Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Fimosis dan ISK, Apa Hubungannya?

Fimosis dan ISK, Apa Hubungannya

Fimosis dan ISK adalah dua masalah kesehatan yang sering dialami. Fimosis adalah kondisi di mana kulup penis tidak dapat ditarik ke belakang dengan mudah. Kondisi ini dapat terjadi pada anak-anak atau orang dewasa. Fimosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelainan bawaan, infeksi, atau penyakit tertentu. 

ISK adalah infeksi saluran kemih. Infeksi ini dapat terjadi di kandung kemih, uretra, atau ginjal. ISK dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk bakteri, virus, atau jamur. Sehingga salah satu yang menyebabkan terjadinya  ISK adalah fimosis. 

Hubungan Fimosis dan ISK

Fimosis dapat meningkatkan risiko terjadinya ISK. Hal ini karena kulup penis yang tidak dapat ditarik ke belakang dapat menjadi tempat bersarangnya bakteri. Melalui saluran kemih bakteri ini bisa masuk dan menyebabkan infeksi.

Bakteri yang paling sering menyebabkan ISK adalah bakteri Escherichia coli (E. coli). Bakteri ini dapat masuk ke dalam saluran kemih melalui kulup penis yang tidak dapat ditarik ke belakang. Kulup penis yang tidak dapat ditarik ke belakang dapat menyebabkan penumpukan smegma, yaitu cairan yang dihasilkan oleh kelenjar minyak di kulit kulup. Smegma yang menumpuk dapat menjadi tempat bersarangnya bakteri.

Selain itu, fimosis juga dapat menyebabkan iritasi kulit penis. Iritasi kulit penis dapat membuat kulit penis lebih mudah terluka. Luka pada kulit penis dapat menjadi jalan masuk bagi bakteri untuk menginfeksi saluran kemih.

Gejala fimosis dan ISK antara lain:

  1. Rasa sakit saat buang air kecil

Ketika saat buang air kecil dan merasakan sakit adalah gejala yang paling umum terjadi pada kedua kondisi ini. Rasa sakit tersebut dapat disebabkan oleh iritasi atau peradangan pada kulup penis atau saluran kemih.

  1. Keluar cairan dari penis

Keluar cairan dari penis dapat menjadi gejala fimosis jika cairan tersebut berwarna putih, seperti susu. Cairan tersebut merupakan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar Cowper. Namun, cairan yang keluar dari penis juga dapat menjadi gejala ISK jika cairan tersebut berwarna kuning, hijau, atau merah.

  1. Nyeri saat ejakulasi

Nyeri saat ejakulasi dapat menjadi gejala fimosis atau ISK. Pada fimosis, nyeri saat ejakulasi disebabkan oleh iritasi atau peradangan pada kulup penis. Pada ISK, nyeri saat ejakulasi disebabkan oleh infeksi yang menyebar ke prostat atau epididimis.

  1. Kencing berdarah

Kencing berdarah dapat menjadi gejala fimosis atau ISK. Pada fimosis, kencing berdarah disebabkan oleh infeksi yang terjadi di kulup penis. Pada ISK, kencing berdarah disebabkan oleh infeksi yang menyebar ke uretra atau kandung kemih.

  1. Kesulitan buang air kecil

Kesulitan buang air kecil dapat menjadi gejala fimosis atau ISK. Pada fimosis, kesulitan buang air kecil disebabkan oleh kulup penis yang tidak dapat ditarik ke belakang. Pada ISK, kesulitan buang air kecil disebabkan oleh infeksi yang menyebabkan peradangan pada saluran kemih.

  1. Mual dan muntah

Jika gejala ISK sudah sampai parah maka akan menumbulkan mual bahkan muntah. tanda ini diakibatkan oleh infeksi yang menyebar ke ginjal. Selain gejala-gejala di atas, fimosis juga dapat menyebabkan gejala-gejala lain, seperti:

  1. Penis yang membengkak
  2. Kulit kepala penis yang berwarna kemerahan
  3. Kulit kepala penis yang berlubang
  4. Gangguan ereksi

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga pemeriksaan penunjang, seperti tes urine atau pemeriksaan darah.

Penanganan Fimosis dan ISK

Penanganan fimosis tergantung pada tingkat keparahannya. Jika fimosis ringan, dokter dapat memberikan obat-obatan untuk membantu kulup penis dapat ditarik ke belakang. Obat-obatan yang dapat diberikan antara lain:

  1. Kortikosteroid topikal
  2. Krim anestesi

Jika terdiagnosis fimosis dan ISK, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan operasi khitan. Khitan adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menghilangkan kulup penis. Prosedur ini dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti sunat konvensional, sunat laser, atau sunat klamp.

Khitan dapat membantu mengatasi fimosis dan mengurangi risiko terjadinya ISK. Oleh karena itu, khitan merupakan pilihan yang tepat untuk anak-anak yang mengalami fimosis atau orang dewasa yang ingin mencegah terjadinya ISK.

Bakteri yang dapat Menyebabkan ISK

Bakteri yang dapat menyebabkan ISK pada anak laki-laki di antaranya:

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) pada anak laki-laki antara lain adalah Escherichia coli (E. coli), Staphylococcus saprophyticus, Klebsiella pneumoniae, dan Proteus mirabilis. E. coli merupakan jenis bakteri terbanyak yang ditemukan pada anak laki-laki, terutama pada anak usia 0-12 tahun. 

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa E. coli dan K. pneumoniae masih sensitif terhadap amikasin dan imipenem, tetapi telah resisten terhadap kotrimoksazol dan seftriakson. Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa infeksi saluran kemih terbanyak pada anak laki-laki terjadi pada usia 5-12 tahun. Oleh karena itu, penting untuk memahami bakteri penyebab ISK pada anak laki-laki dan pola kepekaannya terhadap antimikroba guna memberikan pengobatan yang efektif.

Jika anak laki-laki Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan ke dokter dikarenakan kemungkinan bisa mengalami Fimosis dan ISK Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan urine untuk memastikan diagnosis. Pengobatan ISK pada anak laki-laki biasanya dilakukan dengan pemberian antibiotik. Antibiotik akan diberikan selama 7-10 hari.

Selain pemberian antibiotik, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah ISK pada anak laki-laki, di antaranya:

  1. Menjaga kebersihan penis
  2. Mengajarkan anak untuk buang air kecil setelah mandi
  3. Minum banyak air putih

Khitan juga dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah ISK pada anak laki-laki. Khitan adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penis.

Baca Juga: Apa Itu Sunat Super Ring?

Klinik Khitan untuk Menangani Masalah Saluran Kencing

Lindungilah buah hati dari fimosis dan ISK. Yuk, segera lakukan khitan di Rumah Khitan Syafaat! Rumah Khitan Syafaat merupakan klinik khitan profesional yang menggunakan metode sunat modern dan aman. Klinik ini juga ditangani oleh dokter dan tenaga medis yang berpengalaman.

Hubungi klinik sunat terdekat sekarang juga untuk informasi lebih lanjut tentang khitan anak laki-laki. Kami siap melayani.

  • Kontak kami melalui telepon di nomor +6282140870008
  • Kunjungi website kami di rumah khitan syafaat 
  • Atau datang langsung ke klinik kami di Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8 Kelurahan Pagentan Kecamatan Singosari kab. Malang

Referensi: 

Indriseta, S., Hertantiindah, L., & Rizka, R. (2015). Pola Kepekaan Bakteri Penyebab Infeksi Saluran Kemih Pada Anak Terhadap Antimikroba.

Tusino, A.R., & Widyaningsih, N. (2018). Karakteristik Infeksi Saluran Kemih Pada Anak Usia 0- 12 Tahun Di Rs X Kebumen Jawa Tengah.

Batara, A.R., Umboh, A., & Wilar, R. (2013). Hubungan Sirkumsis Dengan Infeksi Saluran Kemih Pada Anak Sekolah Dasar.

Miftahurrahmah, M., & Iskandar, M.M. (2021). Prevalence Asymptomatic Urinary Tract Infection In School Age Boys Based On Dipstick Test And Sediment Microscopy.

Hidayanti, E., & Rachmadi, D. (2008). Infeksi Saluran Kemih Kompleks.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *