Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Penanganan Sudah Sunat Tapi Masih Ada Kulup dengan Tepat

Sudah sunat tapi masih ada kulup merupakan permasalahan yang mungkin saja terjadi pasca khitan. Bukan masalah biasa, namun menjadi salah satu tanda bahwa proses khitan mengalami kegagalan. Karena jika kondisi normal, seharusnya setelah sunat kulup tersebut terpotong dari ujung sampai lingkaran kepala penis.

Permasalahan Sudah Sunat Tapi Masih Ada Kulup

Khitan atau sirkumsisi merupakan prosedur pembedahan kecil pada kulup (preputium) penis. Dalam tindakan tersebut ada proses memotong kulup kemudian menjahitnya. Namun saat ini ada prosedur khitan menggunakan laser/cauter, sehingga tidak memerlukan penjahitan lagi.

Para pria memang harus melakukan khitan, karena dengan proses tersebut dapat menjaga kesehatan dan kebersihan alat kelamin. Tapi permasalahannya, prosedur sunat bisa saja mengalami kegagalan. Hal tersebut terlihat dengan masih adanya kulup yang tersisa pasca khitan.

Salah satu kasus dalam masalah ini contohnya preputium yang telah alami pemotongan dan jahitannya terlepas. Ketika jahitan tersebut tidak mampu mengikat secara baik, akan membuat kulup tersisa sedikit. Pada kondisi tertentu, sudah sunat tapi masih ada kulup dapat menimbulkan permasalahan baru.

Berdasarkan penuturan dr. Iqbal Margi Syafaat, kepala penis yang tertutupi kulup akan mengalami masalah kesehatan. Di antaranya yaitu kemungkinan adanya penumpukan smegma. Smegma adalah daki atau bercak putih dari minyak, sel kulit mati, kotoran, dan keringat yang menumpuk di sekitar lipatan kulit kelamin.

Anda tidak boleh menganggap penumpukan smegma sebagai hal biasa. Karena untuk waktu yang lama akan berujung pada fimosis. Ini merupakan kondisi di mana tidak bisa lagi menarik kulup ke belakang. Sebab itulah, perlu ada penanganan segera.

Penyebab Sudah Sunat Tapi Masih Ada Kulup

Sebenarnya sudah sunat tapi masih ada kulup tidak terjadi begitu saja, melainkan ada penyebabnya. Berikut ini dua faktor dari permasalahan ini:

1. Kondisi Buried Penis

Penyebab pertama adalah kondisi penis tenggelam atau buried. Ini mungkin terjadi pada orang gemuk. Keadaan tersebut membuat dokter kesulitan untuk memotong kulup. Hingga akhirnya membuat preputium tidak terpotong secara sempurna.

2. Anak Tidak Kooperatif

Anak rewel dan tidak kooperatif saat khitan juga menjadi penyebab yang lain. Dokter akan kesulitan melakukan prosedur pemotongan preputium sebab anak yang terlalu banyak gerak. Akibatnya, masih ada sisa setelah sunat.

Penanganan Sudah Sunat Tapi Masih Ada Kulup

dr. Iqbal Margi Syafaat menganjurkan dengan sangat untuk segera menangani permasalahan sudah sunat tapi masih ada kulup. Perlu adanya sirkumsisi ulang kalau kulup yang tersisa setelah khitan terlalu banyak. Pasalnya, hal tersebut mengakibatkan terbentuknya jaringan parut.

Terlebih lagi, seiring dengan pertumbuhan penis, banyak lemak dari jaringan parut yang berkembang dan tumbuh di sekitar organ kejantanan. Meskipun Anda tidak mengalami keluhan berarti untuk saat ini, tetap saja perlu melakukan sunat revisi. Anda dapat berkonsultasi dengan dr. Iqbal Margi Syafaat di Rumah Khitan Syafaat.

Beliau siap memberikan solusi dan melakukan khitan ulang secara aman. Anda juga dapat menemuinya di tempat praktek Syafubot Malang dan Syafubot Surabaya. Sebelumnya, buat reservasi dan konfirmasi melalui customer service dengan menyebutkan dr. Iqbal.

Alamat Rumah Khitan Syafaat Malang :

WhatsApp Admin Rumah Khitan Syafaat Malang

Alamat Safubot Malang :

WhatsApp Admin Syafubot Malang

Alamat Safubot Surabaya :

WhatsApp Admin Safubot Surabaya

Jangan lupa request dengan dr. Iqbal biar tersampaikan ke admin

Segera sunat anak Anda dengan dr. Iqbal Margi Syafaat di Rumah Khitan Syafaat. Khitan ekslusif, juaranya khitan ya si Rumah Khitan Syafaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *