Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Contoh Sunatan Dewasa dan Prosedurnya yang Aman

Prosedur sunat dewasa dan anak-anak pada dasarnya tetaplah sama. Contoh sunatan dewasa yaitu proses khitan pada laki-laki yang masuk usia dewasa. Entah karena takut hingga akhirnya menunda atau tidak ada kewajiban dalam agamanya.

Contoh Sunatan Dewasa dan Kewajiban Melakukannya

Sunat atau khitan merupakan prosedur pengangkatan kulit yang menutupi kepala kemaluan laki-laki. Kalau di Indonesia, praktik khitan biasanya dalam rentang umur 6—10 tahun, yakni usia Sekolah Dasar. Tapi, laki-laki dewasa yang belum melaksanakannya, tetap bisa menjalani prosedur contoh sunatan dewasa.

Sebenarnya metode pelaksanaan khitan itu bermacam-macam. Mulai dari cara konvensional, laser, klem, serta stapler. Untuk metode stapler merupakan contoh sunatan dewasa yang paling umum bagi usia bukan lagi anak-anak.

Metode plester dengan menggabungkan antara cara potong dan jahit memakai stapler. Alat tersebut berbentuk lonceng di bagian dalam yang berguna untuk melindungi kepala penis. Kemudian ada lonceng lain berbentuk pisau bundar di luar untuk memotong kulup.

Contoh Sunatan Dewasa : Manfaat Sunatan Dewasa

Contoh sunatan dewasa dengan prosedur di atas memberikan bantuan manfaat. Meskipun terbilang telat dari segi usia, tetap ada berbagai dampak positif setelahnya. Berikut ini beberapa manfaat menjalani khitan, selain memenuhi kewajiban seorang muslim:

1. Mengurangi Risiko Penyakit Menular Seksual

Manfaat dari melakukan khitan adalah menurunkan risiko terkena penyakit seksual menular. Ini sangat penting bagi laki-laki usia dewasa, terlebih lagi sudah memiliki pasangan. Contoh penyakit tersebut antara lain radang testis (orchitis) yang bisa menurunkan kesuburan dan epididimitis.

2. Menurunkan Risiko Terkena Infeksi Saluran Kemih

Tidak ada kata terlambat bagi seseorang untuk melaksanakan prosedur khitan dewasa. Pasalnya, sunat memberikan manfaat sangat besar. Melakukan khitan sama saja mengurangi risiko terkena ISK (infeksi saluran kemih) yang bisa mengganggu kinerja ginjal.

Contoh Sunatan Dewasa : Risiko Sunatan Dewasa

Contoh sunatan dewasa dengan prosedur dan metode yang tepat memang memberikan manfaat besar. Tapi ketika sudah ada di usia ini, maka akan ada beberapa risiko pasca khitan. Sebab proses pemulihannya juga berbeda jika masih anak-anak. Di antara risikonya antara lain yaitu:

  • Pendarahan dan pembengkakan yang merupakan efek samping paling umum. Tapi tenang saja, dokter akan meresepkan obat untuk meredakannya.
  • Mengurangi sensitivitas pada kepala penis, terlebih ketika berhubungan suami istri.
  • Alat kelamin terasa nyeri di sekitar bekas luka.
  • Luka bekas jahitan lebih lama pulih.
  • Mengalami ereksi sebelum luka bekas khitan benar-benar pulih. Hal ini mengakibatkan jahitan robek hingga sayatan bedah terbuka kembali.

Jangan Tunda Sunat!

Untuk para laki-laki, sebaiknya jangan menunda khitan. Meski tetap bisa melakukannya ketika sudah dewasa, akan lebih mudah jika masih anak-anak. Sebagai penuturan dari dr. Iqbal Margi Syafaat yang menyebutkan bahwa proses khitan pada anak-anak lebih cepat dibandingkan usia remaja dan dewasa.

Tapi Anda yang sudah berusia dewasa tidak perlu khawatir. Lakukan prosedur sunatan dewasa yang aman dan steril bersama dr. Iqbal Margi Syafaat di Rumah Khitan Syafaat. Beliau juga membuka praktik di Syafubot Malang dan Syafubot Surabaya. Ingat! Lakukan konfirmasi sebelumnya kepada CS dengan menyebutkan dr. Iqbal.

Alamat Rumah Khitan Syafaat Malang :

WhatsApp Admin Rumah Khitan Syafaat Malang

Alamat Safubot Malang :

WhatsApp Admin Syafubot Malang

Alamat Safubot Surabaya :

WhatsApp Admin Safubot Surabaya

Jangan lupa request dengan dr. Iqbal biar tersampaikan ke admin

Segera sunat anak Anda dengan dr. Iqbal Margi Syafaat di Rumah Khitan Syafaat. Khitan ekslusif, juaranya khitan ya si Rumah Khitan Syafaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *