Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Infeksi Jamur Jadi Salah Satu Penyebab Balanitis

Infeksi jamur di penis adalah salah satu masalah yang sering terjadi, ketika seorang pria tidak menjaga kebersihan organ reproduksinya. Jamur penyebab infeksi kali ini adalah Candida albicans yang banyak ditemukan pada kulit penis yang lembab.

Di kesempatan kali ini akan membahas mengenai infeksi jamur balanitis. Bagi kamu yang penasaran, yuk langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Apa Itu Infeksi Jamur Balanitis ? 

Infeksi jamur penis terjadi akibat pertumbuhan jamur secara berlebih di bagian alat kelamin pria. Pada dasarnya, keberadaan jamur yang ada di alat kelamin adalah menjadi satu hal yang wajar. 

Namun, di saat jumlahnya tidak terkendali maka hal ini bisa menimbulkan berbagai masalah. Karena kondisi ini sering membuat bagian ujung kulit alat kelamin pria meradang, infeksi jamur penis juga dikenal dengan Candida balanitis.

Candida adalah salah satu jenis jamur yang menyebabkan infeksi pada kelamin. Sedangkan, untuk balanitis adalah peradangan atau infeksi yang terjadi pada kepala penis.

Selain berakibat akibat pertumbuhan jamur yang tidak terkendali, balanitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Infeksi jamur juga bisa terjadi pada bayi laki-laki. Namun, kondisi tersebut lebih dikenal dengan istilah ruam popok.

Penyebab Jamur Balanitis 

Jenis jamur yang menyebabkan infeksi pada penis pria adalah Candida albicans. Jamur ini akan tumbuh subur di lingkungan yang hangat, lembab dan termasuk pada kulup penis yang tidak disunat. Selain itu, berikut adalah beberapa kebiasaan yang menjadi penyebab 

 pertumbuhan Candida menjadi tidak terkendali : 

1. Tidak menjaga kebersihan pada bagian enis.

2. Tidak menghilangkan sisa sabun pada bagian penis.

3. Mempunyai pasangan yang mengalami infeksi jamur vagina.

4. Tidak mengeringkan penis sebelum menggunakan celana dalam.

5. Menggunakan alat pembersih kelamin yang bersifat tidak membuat iritasi.

Pengobatan Infeksi Jamur Balanitis

Pada pasien dengan balanitis, menjaga kebersihan secara rutin adalah salah satu tatalaksana yang wajib dilakukan. Pembersihan secara umumnya dilakukan dengan air saja, tanpa menggunakan zat pembersih lainnya dan dikeringkan dengan baik.

Pada anak laki-laki yang tidak dikhitan, sebaiknya tarik kulit yang menutupi ujung kepala penis di saat membersihkan alat kelamin. Penanganan lainnya dilakukan berdasarkan dengan penyebab terjadinya balanitis. 

Balanitis yang disebabkan oleh bakteri ini diberikan antibiotik (golongan penisilin, makrolida, dan metronidazole) dan krim antibiotik. Apabila disebabkan oleh jamur, maka bisa diberikan krim dan tablet anti jamur (nistatin, flukonazol, mikonazol). 

Krim steroid umumnya diberikan pada pasien dengan balanitis yang disebabkan karena reaksi alergi atau iritasi. Jika balanitis terjadi secara berulang, maka khitan adalah penatalaksanaan terbaik yang dapat dilakukan. 

Pencegahan Infeksi Jamur Balanitis 

Pencegahan terbaik yang bisa dilakukan adalah khitan pada alat kelamin. Apabila khitan tidak bisa dilakukan, maka sebaiknya rutin menjaga kebersihan untuk mencegah adanya penumpukan smegma. 

Pencegahan infeksi menular seksual ini juga sekaligus mencegah balanitis. Apabila balanitis berkaitan dengan reaksi alergi dan iritasi, maka pastikan senyawa tersebut bisa digunakan kembali. Balanitis yang berkaitan dengan penyakit lainnya dan bisa dicegah melalui pengobatan teratur dan kontrol rutin ke dokter. 

Untuk kalangan orang tua yang ingin melangsungkan sunat kepada anaknya dengan kondisi gemuk bisa langsung berkunjung ke Safubot Malang atau Safubot Surabaya. Di kedua klinik tersebut tersedia jam praktek dari Dr.Iqbal Margi Syafaat. Namun, untuk menggunakan layanan sunat dari dokter Iqbal harap melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke customer service dengan menyebutkan Dr.Iqbal. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *