Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Mengenal Penyebab Gagap pada Balita dan Cara Mengatasinya

Gagap biasanya dialami oleh anak di saat berusia 18–24 bulan. Kondisi tersebut sudah umum terjadi, karena periode usia ini merupakan masa di saat anak mulai belajar untuk mengasah kemampuan berbicara serta berbahasa.   Dengan demikian, tidak membutuhkan  penanganan secara khusus untuk mengatasi hal tersebut. 

Namun, di sebagian kasus lainnya, gagap yang terjadi pada anak ini juga bisa terus terjadi sampai usianya dewasa. Hal ini tentunya bisa membuat anak sulit berkomunikasi dengan orang lain dan bisa menyebabkan kualitas hidupnya menurun. Sehingga, harus ditangani. 

Penyebab Gagap Pada Balita 

Sebagai berikut adalah beberapa penyebab gagap pada balita : 

1. Faktor keturunan

Gagap yang terjadi pada anak ini bisa da bersifat genetik atau diturunkan dari orang tuanya. Ada beberapa riset yang mengungkapkan, bahwa sekitar 60% anak yang mengalami gagap mempunyai anggota keluarga yang juga gagap.

2. Gangguan pada otak

Gagap yang terjadi pada anak ini juga bisa terjadi, ketika ada gangguan pada saraf atau bagian otak yang mengendalikan kemampuan berbahasa dan berbicara. Selain gagap, gangguan ini juga bisa membuat anak menjadi cadel dan tidak mampu berbicara.

Selain faktor-faktor yang ada di atas, risiko seorang anak menjadi gagap juga bisa meningkat jika ia berjenis kelamin laki-laki atau mengalami stres. Misalnya, akibat terlalu banyak tugas yang harus dikerjakan atau menerima perundungan (bully) dari teman-teman maupun orang tuanya.

Cara Menangani Gagap Pada Balita 

Untuk mengatasi gagap pada anak, sebagai berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

1. Melakukan terapi wicara

Apabila anak mengalami kesulitan bicara atau gagap, jangankan ragu untuk membawanya ke dokter. Untuk menentukan penyebab gagap yang dialami oleh anak, maka dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, evaluasi tumbuh kembang dan pemeriksaan psikologis.

Setelah itu, dokter dapat memberikan penanganan sesuai penyebab gagap pada anak. Beberapa upaya yang dapat dilakukan dokter untuk mengatasi gagap adalah terapi wicara dan psikoterapi.

2. Latihlah kemampuan bicara anak secara rutin

Selain mendapatkan penanganan dari dokter, kamu juga disarankan untuk melatih kemampuan bicara anak di rumah. Menghadapi anak yang gagap memang membutuhkan kesabaran lebih banyak. 

Maka dari itu, dengarkan dengan baik dan saksama apa yang diucapkan oleh anak. Jangan membiarkan anak mengetahui kamu merasa terganggu atau tidak sabar ketika ia sedang berbicara. Selain itu, sebisa mungkin menghindari untuk memotong pembicaran, menyelesaikan kata-kata atau terus bertanya apa yang ingin ia katakan.

3. Upayakan untuk selalu bicara dengan tenang

Selain memperhatikan apa yang sudah anak katakan, coba untuk bicara dengan tenang dan perlahan. Buatlah suasana rumah menjadi tenang, nyaman dan minta anggota keluarga lain untuk berbicara dengan tenang kepada anak kamu

4. Menghindari perkataan tertentu

Apabila mengetahui anak mengalami gagap, kamu mungkin ingin mengatakan, “Bicaralah pelan-pelan!” atau “Coba bicara lebih jelas!”. Meski tujuannya baik, kamu dianjurkan untuk menghindari perkataan tersebut supaya anak tidak kehilangan kepercayaan dirinya.

Nah, bagaimana nih Ayah dan Bunda? Sudah tidak ragu lagi ya sekarang untuk memilih metode sunat laser untuk sang jagoan. 

Di dalam menentukan proses sunat anak, untuk satu hal yang terpenting adalah jangan salah memilih tempat sunat dan metodenya. Tempat sunat dan metode terbaik hanya ada di Rumah  Khitan Syafaat.

Dengan teknologi yang canggih dan dokter sunat berpengalaman, jagoan pasti lebih nyaman dan momen sunat menjadi lebih menyenangkan. Untuk informasi lebih lanjut, Ayah Bunda bisa menghubungi Rumah Khitan Syafaat atau datang langsung ke lokasi terdekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *