Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Tiga Jenis Metode Populer di Tempat Sunat Pasuruan

Khitan atau sunat bagi laki-laki umat muslim hukumnya adalah wajib. Beberapa metode yang ada sunat Pasuruan ini biasanya dilakukan, ketika anak berusia 9-12 tahun. Namun, beberapa penganut non muslim ada juga yang memilih sunat karena alasan kesehatan atau lainnya.

Metode sunat kini semakin berkembang dari waktu ke waktu. Juga beberapa teknik baru yang digunakan selain metode konvensional bedah sirkumsisi, antara lain dengan menggunakan metode Smartklamp ataupun laser.

Dikutip dari situs Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Perdoski), berikut beberapa metode sunat yang bisa dipilih. Manakah yang lebih aman? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Metode Paling Populer di Sunat Pasuruan

Sebagai berikut deretan metode sunat populer yang bisa dipilih : 

1. Metode Sirkumsisi 

Metode sirkumsisi adalah metode bedah minor yang biasa dalam proses khitan. Setelah area penis disterilkan, maka akan dilakukan bius lokal dan dokter memotong bagian kulit kulup penis menggunakan gunting atau pisau bedah.

Selanjutnya, luka akan dijahit menggunakan benang yang bisa diserap oleh tubuh. Metode ini yang paling banyak dilakukan oleh tenaga medis profesional dari dulu hingga kini.

Metode bedah sirkumsisi membutuhkan waktu lebih panjang, baik saat pengerjaan atau proses penyembuhan. Proses khitan biasanya berlangsung selama 30-50 menit, sedangkan roses perawatan pasca khitan juga sedikit lebih repot, karena luka tidak boleh terkena air supaya jahitan menutup sampai dengan sempurna. Hal lain yang harus dilakukan adalah penggantian perban selama kurang lebih tujuh hari.

2. Metode Sunat Smartklamp 

Ada beberapa metode klamp, tapi yang paling sering digunakan adalah metode Smartklamp. Alat Smartklamp ini mempunyai beberapa ukuran sesuai umur dan ukuran penis.

Setelah dilakukan anestesi lokal, maka tabung Smart Klamp akan dimasukkan pada bagian kulup yang akan dipotong, kemudian dijepit dengan pengunci klamp. Setelah 5 hari, maka tabung Smart Klamp akan dilepas. Metode ini akan mengurangi risiko perdarahan dan tanpa disertai penjahitan, sehingga lebih mudah dalam perawatan pasca khitan.

Alat Smartklamp bersifat single use only atau sekali pakai, maka tidak boleh digunakan berulang. Meski terbilang metode yang efektif, tapi tidak disarankan untuk anak yang hiperaktif atau mempunyai kelainan fimosis. Dari segi harga, metode smartklamp juga lebih mahal daripada sirkumsisi.

3. Metode Sunat Laser 

Metode ini menggunakan laser CO2. Pada prinsipnya hampir sama, setelah dilakukan anestesi lokal, maka bagian kulup akan dipotong menggunakan laser CO2. 

Metode ini mempunyai beberapa keunggulan, seperti perdarahan akan sangat minimal, penyembuhan luka lebih cepat meski tetap menggunakan penjahitan luka dan mempunyai hasil estetika lebih sempurna dibandingkan metode lain. Akan tetapi karena menggunakan teknologi yang canggih, maka metode tersebut lebih mahal dibandingkan metode lainnya dan hanya tersedia di beberapa kota besar yang mempunyai fasilitas laser CO2.

Ada beberapa tempat yang bisa kamu jadikan tempat sunat, yaitu Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya. Bagi kamu yang ingin memilih sunat di salah satu tempat tersebut, maka bisa langsung saja menghubungi Dr. Iqbal Margi Syafaat melalui customer service.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *