Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Rumah Sunat Pasuruan dan Pandaan 

Memilih rumah sunat Pasuruan dan Pandaan ini menjadi pilihan yang tepat. Namun untuk pertanyaan sunat apa yang tidak sakit juga sering ditanyakan sampai dengan sekarang? Menjadi topik yang paling sering ditanyakan saat baru pertama kali ingin menyunatkan sang anak.

Apalagi bagi para ibu yang sama sekali tidak mempunyai pengalaman dalam hal ini. Tidak sedikit juga para ibu yang merasa “tidak tega” di saat akan menyunatkan sang anak karena, adanya anggapan kalau sunat atau khitan sakit dan menyeramkan.

Untuk lebih jelasnya tentang sunat apa yang tidak sakit, apa itu sunat dan bagaimana prosedur serta perawatannya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Sunat?

Apa itu sunat? Bagi sebagian orang hanya tau kalau sunat adalah salah satu tindakan yang dilakukan berdasarkan budaya turun temurun atau agama. Itu memang benar, tapi ternyata sunat juga merupakan salah satu tindakan medis yang mempunyai manfaat bagi kesehatan.

Sunat atau dalam istilah medisnya sirkumsisi adalah suatu tindakan medis yang bertujuan untuk memotong maupun menghilangkan kulit yang menutupi kepala penis. Menurut segi pandang medis, terdapat banyak manfaat sunat,  sebagai berikut : 

  • Mencegah  penyakit pada penis seperti rasa sakit pada kepala atau kulup penis, seperti fimosis , parafimosis dan balanitis.
  • Mengurangi risiko infeksi saluran kemih yang merujuk kepada masalah ginjal.
  • Mengurangi risiko infeksi penyakit menular seksual seperti, Human Papilloma Virus (HPV) , herpes atau sifilis.
  • Mengurangi risiko kanker penis.
  • Mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan.
  • Menjaga kesehatan penis karena lebih mudah untuk membersihkannya , sehingga untuk kesehatannya juga lebih terjaga. 

Sunat Apa yang Tidak Sakit?

Sunat apa yang tidak sakit? Apakah mungkin? Untuk menghilangkan rasa sakit atau nyeri selama proses sirkumsisi, dokter akan memberikan anastesi yang sesuai dengan kondisi anak. 

Bisa bius lokal atau bius total. Cara kerja anestesi merupakan cara menghentikan atau memblokir sinyal saraf pada otak dan tubuh supaya pasien tidak merasakan nyeri selama menjalani tindakan sirkumsisi.

Selain itu, saat ini pemberian anestesi atau obat bius tidak lagi menggunakan jarum suntik. Namun menggunakan teknologi modern needle free injection atau alat bernama comfort in. Selain tidak ada jarum suntik, obat ini akan lebih cepat meresap dan tentunya membantu menghindari resiko trauma pada anak

Selanjutnya, biasanya setelah selesai sunat dokter akan memberikan beberapa obat anti-nyeri yang dimasukkan melalui dubur. Dokter juga akan meresepkan obat minum anti-nyeri untuk membantu meredakan nyeri saat ada di rumah. Apabila rasa nyeri anak tidak kunjung menghilang setelah mengkonsumsi obat, maka segera konsultasikan dengan dokter.

Prosedur Sirkumsisi di Rumah Sunat Pasuruan dan Pandaan 

Sebagai berikut adalah prosedur sirkumsisi yang harus diketahui : 

  • Dokter bisa memberikan bius lokal atau bius total pada area penis.
  • Setelah bius bekerja, maka area penis dan pangkal paha pasien akan dokter bersihkan dari kotoran yang kemungkinan saja bisa menempel.
  • Selanjutnya, dokter akan menarik kulup ke arah depan dan kemudian memotongnya.
  • Pemotongan kulup ini bergantung pada jenis metode yang digunakan (konvensional, klem atau laser).
  • Dokter akan memberikan obat anti nyeri yang dimasukkan melalui dubur
  • Setelah selesai pasien bisa langsung pulang

Sirkumsisi adalah prosedur yang relatif aman dan minim risiko. Namun, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan jangan lupa untuk melakukan kontrol pasca sunat dengan dokter. Sehingga dokter bisa membantu proses penyembuhan luka pasca sunat.

Disaat ingin melakukan dengan aman, Anda bisa langsung saja berkunjung ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya. Hubungi pihak customer service dari rumah sunat Pasuruan dan Pandaan sekarang juga dengan cara menyebutkan Dr.Iqbal Margi Syafaat. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *