Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Apa yang Terjadi jika Anak Laki-Laki Tidak Sunat?

Akibat apa yang bisa terjadi jika Anda tidak sunat? Satu hal perlu di ketahui, di balik banyaknya manfaat sunat ini ada resiko berbahaya ketika tidak sunat. Apa saja resikonya? Yuk, simak selengkapnya ulasan berikut.

Sunat sudah menjadi tradisi turun-temurun yang masih terus dilakukan sampai sekarang. Biasanya tradisi ini mulai dilakukan sejak anak-anak hingga remaja, tapi pria dewasa juga sudah mulai banyak yang melakukan sunat. Selain karena alasan kebersihan, prioritas kesehatan menjadi hal yang utama.

Saat lahir, bayi laki-laki biasanya mempunyai lapisan kulit tambahan di area kepala penis. Lapisan luar yang melekat di kepala penis inilah yang disebut dengan kulup. Seiring anak beranjak besar, maka kulup sebaiknya dihilangkan atau dibuang dengan cara sunat.

Namun, sebagian pria menganggap bahwa sunat bukan sesuatu hal yang wajib dilakukan. Namun seiring waktu, pria dewasa semakin menyadari pentingnya sunat untuk kesehatan diri sendiri dan pasangan.

Penyebab Pria Harus Sunat 

Ada beberapa penyebab pria dewasa harus segera disunat, yaitu jika terkena infeksi pada penis atau mempunyai kelainan pada penisnya, seperti fimosis, parafimosis dan balanitis. Berikut penjelasan selengkapnya: 

  • Fimosis: Kelainan pada penis, di mana kulup melekat erat di kepala penis.
  • Parafimosis: Kulup yang ditarik ke belakang dan tidak bisa kembali ke kepala penis
  • Balanitis: Kondisi penis yang mengalami peradangan, sehingga bisa menyebabkan pembengkakan pada kepala penis. 

Manfaat Sunat 

Dilansir dari sebuah jurnal kesehatan, mengungkapkan bahwa pria dewasa yang sunat lebih banyak mendapatkan manfaat daripada risikonya. Berikut adalah manfaat sunat, antara lain : 

  • Mencegah dari risiko terkena infeksi saluran kemih.
  • Mengurangi risiko penyakit pada kelamin pria.
  • Mencegah terkena penyakit menular seksual.
  • Mencegah tertular HPV pada pasangan

Resiko Tidak Sunat 

Pria yang belum sunat lebih rentan terhadap beberapa penyakit menular seksual. Biasanya, kotoran sering menumpuk pada bagian kulup atau kepala penis yang belum sunat.

Penumpukan kotoran ini akan menyebabkan infeksi pada bagian penis pria. Maka dari itu, Anda harus membersihkan penis dengan  cara yang tepat. Berikut adalah beberapa risiko penyakit yang bisa timbul akibat tidak sunat, yaitu:

1. Penyakit Menular Seksual

Kulit kulup pada penis pria yang belum sunat bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri. Sehingga, Anda bisa beresiko terkena penyakit menular seksual, seperti gonore, klamidia, herpes simplex dan penyakit menular lainnya.

2. Infeksi Saluran Kemih

Apabila cara Anda membersihkan penis kurang tepat, maka kemungkinan bakteri yang menumpuk di bagian kulup atau kepala penis ini bisa masuk ke dalam saluran kemih. Kondisi tersebut bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Di saat Anda tidak segera ditangani, maka ISK bisa menimbulkan gangguan saat buang air kecil.

3. Peradangan pada kepala penis

Penis yang tidak disunat ini akan lebih rentan terkena  peradangan yang bisa menyebabkan bengkak pada bagian kepala penis atau kulup. Beberapa diantaranya adalah balanitis (radang di kepala penis), posthitis (radang pada kulup) dan balanoposthitis (radang pada kepala penis dan kulup).

Saat ini banyak sekali jasa sunat Malang yang bisa dipilih oleh Ayah dan Bunda. Namun, untuk salah satu tempat sunat yang paling bagus adalah Rumah Khitan Syafaat milik Dr.Iqbal Margi Syafaat. 

Selain itu, Dr. Iqbal Margi Syafaat juga melayani sunat di Safubot Malang dan Sufubot Surabaya dengan layanan kualitas yang sama-sama terbaik. Bagi Ayah dan Bunda yang ingin sunat dengan Dr.Iqbal harap melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak customer service dengan menyebutkan Dr.Iqba

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *