Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Perawatan Luka Sunat: Tips untuk Pemulihan Cepat

Perawatan setelah sunat sangat penting untuk diketahui orang tua, tujuannya untuk memastikan proses penyembuhan Si Kecil berjalan lancar tanpa risiko komplikasi. Seperti apa saja tipsnya?

Pada dasarnya, perawatan setelah sunat laser dan sunat konvensional untuk anak laki-laki kurang lebih sama. Utamanya adalah orang tua perlu memperhatikan kebersihan area bekas luka.

Selain itu, jika perlu sesuai anjuran dokter gunakan obat luka dengan tepat. Batasi dulu juga aktivitas fisik yang dapat memengaruhi proses penyembuhan anak.

Tips Perawatan Setelah Sunat

Berikut beberapa cara yang dapat orang tua lakukan dalam perawatan setelah sunat supaya luka cepat mengelupas dan sembuh:

1. Jaga Area Sekitar Luka Tetap Kering

Salah satu hal utama yang harus dilakukan dalam perawatan pasca sunat adalah menjaga luka pada area sunat tetap kering. Apabila perban yang dipakai sudah kotor atau basah, jangan tunda untuk segera menggantinya.

Gunakan kasa yang telah diberi air hangat untuk membantu melepaskan bagian perban yang menempel agar tidak terlalu nyeri. Ganti dengan kasa steril dan plester yang baru, jangan lupa pastikan penis dalam keadaan bersih serta kering sebelum dibalut kembali.

2. Minum Obat Pereda Nyeri

Untuk membantu meredakan nyeri pada area penis, setelah sunat dokter dapat meresepkan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol. Pastikan selalu mengikuti anjuran dari dokter atau apoteker untuk mengonsumsi obat-obatan ini. Si Kecil harus meminum obat sesuai aturan pakai dan resep yang diberikan oleh dokter.

3. Selalu Membersihkan Area Penis

Pastikan untuk berhati-hati saat membersihkan area penis, terutama jika anak buang air. Bila ingin membersihkan dengan sabun, pilih sabun yang bebas dari bahan kimia yang terlalu keras seperti antiseptik, pewangi, dan pengawet. Keringkan menggunakan handuk lembut dengan cara menepuk-nepuk pelan dan jangan digosok.

4. Berendam Menggunakan Air Hangat

Berendam air hangat juga bisa dilakukan sebagai salah satu perawatan setelah sunat, tujuannya untuk mencegah pengerasan kulit pada ujung penis dan membantu membersihkan area luka. Saat melakukan aktivitas ini, tak perlu digunakan sabun atau bahan-bahan lainnya.

5. Menggunakan Celana Dalam yang Longgar

Hindari penggunaan celana dalam yang terlalu ketat selama masa perawatan pasca sunat. Pakaian yang terlalu ketat bisa menekan area penis dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Selain itu, sirkulasi udara dan darah ke area penis pun akan terhambat. Akibatnya, luka pada penis susah kering dan proses penyembuhan menjadi lebih lama.

6. Menggunakan Petroleum Jelly

Petroleum jelly dipercaya bisa menjadi obat untuk merawat luka sunat agar cepat kering dan sembuh. Selain petroleum jelly, bisa juga oleskan salep antibiotik atau salep lainnya sesuai anjuran dokter.

7. Mengganti Popok Secara Rutin

Apabila saat sunat Si Kecil masih menggunakan popok, jangan lupa untuk menggantinya secara rutin agar luka sunat cepat sembuh dan kering. Hindari penggunaan popok yang terlalu ketat untuk menghindari terjadinya iritasi. Pastikan juga untuk tak menggunakan tisu basah pada area luka.

Bagi Anda yang ingin melakukan sunat dengan nyaman dan aman, maka bisa langsung saja berkunjung ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya. Lakukan pemesanan kepada pihak customer service dari penyedia layanan tersebut dengan menyebutkan Dr. Iqbal Margi Syafaat agar proses sunat bisa berjalan dengan lancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *