Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Prosedur Sunat yang Aman untuk Anak Autis

Apakah ada sunat khusus untuk anak berkebutuhan khusus seperti di Rumah Khitan Syafaat? Ya, tentu saja ada.

Sunat merupakan tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Di dalam hukum islam, sunat adalah wajib bagi anak laki-laki.

Tindakan sunat ini mulai dari anak masih bayi hingga anak menginjak usia belasan. Namun, metode atau teknik yang digunakan tidak akan sama bergantung dengan kondisi dari si anak. Salah satunya adalah anak autisme atau anak berkebutuhan khusus.

Anak Autisme

Autisme merupakan kelainan perkembangan sistem saraf pada seseorang yang kebanyakan akibat dari faktor hereditas dan kadang-kadang telah dapat terdeteksi sejak bayi berusia 6 bulan. Penyandang autisme memiliki beberapa karakteristik, seperti:

  • Hambatan dalam komunikasi, misal: berbicara dan memahami bahasa.
  • Kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain atau obyek di sekitarnya serta menghubungkan peristiwa-peristiwa yang terjadi.
  • Bermain dengan mainan atau benda-benda lain secara tidak wajar.
  • Sulit menerima perubahan pada rutinitas dan lingkungan yang dikenali.
  • Gerakkan tubuh yang berulang-ulang atau adanya pola-pola perilaku yang tertentu.

Berdasarkan karakteristiknya, anak penyandang autisme tidak mudah untuk penanganannya saat akan melakukan sunat. Risiko yang akan terjadi juga tinggi karena saat anak tersebut tidak dapat berhenti bergerak, bisa saja penisnya akan tergores gunting atau pisau. Maka dari itu, tindakan sunat untuk anak penyandang autisme membutuhkan metode atau teknik khusus.

Sunat Khusus Metode Sedasi

Menurut dr. Iqbal Margi Syafaat selaku dokter ahli bedah syaraf, sunat khusus pada anak berkebutuhan khusus atau autisme/anak hiperaktif adalah melalui metode sedasi. Metode sedasi merupakan pemberian obat tidur pada pasien dengan tujuan agar pasien merasa mengantuk lalu tertidur.

Melalui metode ini, anak akan merasa tenang. Bahkan, metode yang satu ini akan menghindari rasa trauma pada anak sehingga bisa menghindari risiko anak bisa terluka dan berdarah.

Lalu, menggunakan metode sunat apa? Sebenarnya bisa saja menggunakan metode Mahdian Klem. Hanya saja, beberapa anak autisme tidak bisa melihat benda asing pada tubuh mereka. Takutnya adalah sang anak jika melihat klamp akan langsung ia cabut begitu saja.

Pada teknik klem, kulup penis akan dijepit dengan suatu alat sekali pakai, kemudian dipotong dengan pisau bedah. Metode ini tidak membutuhkan jahitan, tapi klem harus terus menempel di penis sekitar satu minggu.

Untuk metode lainnya adalah menggunakan Optical Maser. Namun, yang manakan yang tepat sebaiknya lakukan konsultasi dulu dengan dokter.

Bagi Anda yang ingin melakukan sunat dengan nyaman dan aman, maka bisa langsung saja berkunjung ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya. Lakukan pemesanan kepada pihak customer service dari penyedia layanan tersebut dengan menyebutkan Dr. Iqbal Margi Syafaat agar proses sunat bisa berjalan dengan lancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *