Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Efek Samping dan Komplikasi yang Mungkin Terjadi Setelah Khitan

Khitan atau dalam medis disebut sirkumsisi adalah prosedur memotong dan membuang kulup (kulit luar) yang menyelubungi kepala penis. Prosedur ini dapat dilakukan pada bayi, anak-anak, hingga orang dewasa.

Meski tidak wajib, sunat dianjurkan beberapa agama dan tradisi. Sunat direkomendasikan untuk mengurangi timbulnya masalah kesehatan, seperti infeksi saluran kemih, kanker penis, dan penyakit menular seksual, termasuk HIV.

Nah, seperti prosedur medis lainnya, beberapa risiko dapat terjadi setelah sunat dilakukan, termasuk hasil sunat gagal sehingga harus diulang. 

Lalu, seperti apa kondisi yang butuh sunat ulang? Adakah efeknya jika sunat tidak dilakukan dua kali untuk mengatasi hasil sirkumsisi yang tidak sempurna? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

Penyebab Khitan Gagal

Sunat ulang bertujuan untuk merevisi hasil sunat yang tidak sempurna. Tujuannya adalah untuk mencapai hasil yang diinginkan dan tidak didapat dari prosedur awal. 

Keputusan menjalani sunat dua kali harus didasarkan pada riwayat medis dan tujuan kesehatan pasien. Umumnya, sunat ulang dilakukan karena adanya potongan kulit yang tersisa dan tidak terjahit dengan baik. 

Meski tidak sakit, potongan yang kurang presisi bisa membuat urine keluar tak berarah saat pipis. Selain itu, kulit kulup yang sangat menonjol dapat mengaburkan kelenjar kepala penis. Nah, untuk mengetahui penyebab sunat ulang, dokter harus melakukan observasi secara langsung.

Efeknya Khitan Ulang

Kamu bisa mengalami sejumlah masalah kesehatan apabila tidak disunat ulang, padahal sebenarnya kondisi penis membutuhkan prosedur tersebut. Keluhan yang mungkin muncul, seperti terbentuknya jaringan parut, risiko infeksi di sekitar penis, sulit buang air kecil, penampilan penis kurang baik, hingga menurunnya performa seksual.

Nah, jika dilakukan dengan benar dan hasilnya baik, ada beberapa manfaat sunat ulang yang bisa dicapai, di antaranya:

  • Meminimalkan jaringan parut atau memperbaiki pola sayatan hasil sunat sebelumnya
  • Memperbaiki fungsi dan penampilan penis yang tidak dicapai pada sunat sebelumnya
  • Meningkatkan mood dan kepercayaan diri pasien

Mengetahui informasi cara mengobati infeksi setelah khitan sama pentingnya di saat ingin memilih tempat khitan pada anak laki-laki. Bagi ayah dan bunda yang sedang mencarikan tempat sunat, maka bisa langsung berkunjung ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya untuk bertemu dengan Dr.Iqbal Margi Syafaat. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *