Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Mengapa Sunat Penting untuk Pria?

Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan tradisi sunat atau khitan bagi kalangan pria. Bukan hanya perintah agama, nyatanya sunat dari segi medis juga memberikan dampak yang positif bagi kesehatan. Lalu, apa saja manfaat sunat bagi kesehatan pria? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Manfaat Sunat Bagi Kesehatan

Selain perintah agama, juga ada beberapa manfaat sunat dari sisi medis khususnya bagi kesehatan pria. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), penis yang dikhitan mempunyai lebih banyak manfaat dibandingkan risikonya.

Sebaliknya, penis yang tidak disunat memiliki sejumlah risiko bagi kesehatan. Salah satunya, rentan terhadap perkembangan bakteri. Hal ini lantaran kulit kulup yang tidak diangkat dapat membuat kotoran menumpuk, jika dibiarkan terus menerus hal ini dapat mengancam risiko kesehatan bagi organ reproduksi pria. Berikut adalah manfaat khitan bagi pria yang perlu Anda ketahu :

1. Mengurangi Resiko Infeksi Saluran Kemih

Salah satu manfaat sunat bagi pria adalah mengurangi risiko penyakit infeksi saluran kemih. Penelitian yang diterbitkan dalam Canadian Medical Association Journal menerangkan jika anak laki-laki yang dikhitan mempunyai risiko yang lebih sedikit mengalami infeksi saluran kemih dibandingkan anak laki-laki yang tidak dikhitan. Selain itu, sebuah penelitian dari sumber yang sama mengungkapkan jika risiko infeksi sekitar 88 persen lebih rendah pada anak laki-laki yang disunat.

2. Menurunkan Resiko Penyakit Seksual Menular

Salah satu manfaat sunat khitan untuk menjaga kesehatan alat reproduksi adalah dapat menurunkan risiko penyakit menular seksual. Pria yang tidak melakukan khitan memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit menular seksual, seperti HIV/AIDS, HPV, sifilis, herpes.

3. Mencegah Resiko Kanker Prostat

Sebuah penelitian yang diterbitkan BJU International mengungkapkan bahwa sunat memiliki efek perlindungan terhadap risiko kanker prostat. Studi tersebut menemukan bahwa pria yang dikhitan ketika menginjak usia dari 35 tahun dapat menurunkan risiko kanker prostat sebesar 45%. Bagi pria atau anak laki-laki yang dikhitan pada usia 1 tahun pasca lahir dapat menurunkan risiko kanker prostat sebesar 14%. Hal ini tentu sangat berdampak bagi kesehatan organ reproduksi pria.

4. Mencegah Penyakit Balanitis

Balanitis merupakan penyakit kelamin yang menyerang organ reproduksi pria. Balanitis adalah radang pada ujung kepala penis dan balanoposthitis yang merupakan radang pada kepala penis dan kulup.

Bagi Anda yang ingin melakukan sunat dengan nyaman dan aman, maka bisa langsung saja berkunjung ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya. Lakukan pemesanan kepada pihak customer service dari penyedia layanan tersebut dengan menyebutkan Dr. Iqbal Margi Syafaat agar proses sunat bisa berjalan dengan lancar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *