Luka sunat merupakan hal yang wajar terjadi setelah prosedur sunat. Luka sunat ini akan mengalami proses penyembuhan yang berlangsung selama beberapa hari hingga minggu. Oleh karena itu, selama proses penyembuhan, penting untuk memperhatikan kondisi luka sunat agar dapat terhindar dari komplikasi. Pada umumnya, luka sunat akan melewati beberapa fase, yaitu:
- Inflamasi (0-3 hari): Fase ini ditandai dengan adanya pembengkakan, kemerahan, dan nyeri pada area luka.
- Granulasi (3-10 hari): Fase ini ditandai dengan terbentuknya jaringan baru di area luka.
- Epitelisasi (10-14 hari): Fase ini ditandai dengan penutupan luka oleh jaringan baru.
Ciri-Ciri Luka Sunat Sembuh
Luka sunat umumnya akan sembuh dalam waktu 7-14 hari. Namun, proses penyembuhannya dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, metode sunat, kondisi kesehatan, dan kepatuhan pasien dalam mengikuti instruksi dokter.
1. Luka tidak lagi mengeluarkan darah atau nanah
Luka sunat yang normal akan berhenti mengeluarkan darah dalam waktu 24-48 jam setelah tindakan sunat. Jika luka masih mengeluarkan darah atau nanah setelah 48 jam, segera konsultasikan dengan dokter.
Pembekuan darah terjadi karena adanya reaksi antara trombosit dan fibrinogen. Trombosit adalah sel darah yang berperan dalam proses pembekuan darah. Fibrinogen adalah protein yang terdapat dalam darah yang berperan dalam proses pembentukan bekuan darah.
Proses penyembuhan luka sunat dimulai dengan pembentukan bekuan darah. Selanjutnya, bekuan darah ini akan membentuk lapisan pelindung yang mencegah luka dari infeksi. Setelah itu, akan terjadi proses pembentukan jaringan baru yang menggantikan jaringan yang rusak.
2. Luka berwarna merah muda cerah
Luka sunat yang normal akan berwarna merah muda cerah. Warna ini menandakan bahwa luka sudah mulai sembuh dan jaringan baru sudah mulai terbentuk.
Pada awalnya, luka sunat akan berwarna merah muda pucat. Hal ini karena luka masih dalam proses pembekuan darah. Setelah beberapa hari, luka akan berubah menjadi merah muda cerah. Warna merah muda cerah menandakan bahwa luka sudah mulai sembuh dan jaringan baru sudah mulai terbentuk.
3. Luka sudah menutup rapat
Luka sunat yang normal akan menutup rapat dalam waktu 7-14 hari. Hal ini karena proses penyembuhan luka sunat dimulai dengan pembentukan bekuan darah. Sehingga, bekuan darah ini akan membentuk lapisan pelindung yang mencegah luka dari infeksi. Setelah itu, akan terjadi proses pembentukan jaringan baru yang menggantikan jaringan yang rusak.
Jika luka belum menutup rapat setelah 14 hari, hal ini dapat mengindikasikan adanya komplikasi, seperti:
- Infeksi
- Penyembuhan yang terlambat
- Kondisi medis tertentu
Infeksi luka sunat dapat menyebabkan luka terbuka kembali. Penyembuhan yang terlambat dapat menyebabkan luka menjadi keras dan tebal. Kondisi medis tertentu, seperti diabetes, dapat memperlambat proses penyembuhan luka.
4. Luka tidak terasa nyeri atau gatal
Luka sunat yang normal akan terasa nyeri dan gatal selama beberapa hari. Nyeri ini disebabkan oleh kerusakan jaringan yang terjadi saat sunat. Semantara itu, gatal ini disebabkan oleh proses penyembuhan luka yang melibatkan pembentukan jaringan baru.
Jika luka sunat Anda menunjukkan ciri-ciri di atas, maka luka sunat Anda sudah sembuh. Namun, tetap jaga kebersihan luka dan ikuti anjuran dokter untuk mempercepat penyembuhan luka.
Tips Mempercepat Penyembuhan Luka Sunat
Penyembuhan luka sunat biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 hari pada anak-anak dan 7-10 hari pada orang dewasa. Namun, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membantu mempercepat penyembuhan luka sunat, di antaranya:
1. Jaga kebersihan luka
Luka sunat harus dijaga kebersihannya agar tidak terinfeksi. Mandilah penis dengan air bersih dan sabun yang lembut setidaknya dua kali sehari. Gunakan sabun yang tidak mengandung pewangi atau bahan kimia yang keras.
2. Oleskan salep antibiotik sesuai anjuran dokter
Salep antibiotik dapat membantu mencegah infeksi pada luka sunat. Oleskan salep antibiotik sesuai anjuran dokter. Biasanya, salep antibiotik dioleskan dua kali sehari.
3. Hindari menyentuh atau menggaruk luka
Sentuhan atau garukan dapat menyebabkan luka lecet atau luka terbuka. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi. Hindari menyentuh atau menggaruk luka sunat.
4. Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan luka lecet atau luka terbuka
Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan luka lecet atau luka terbuka. Misalnya, hindari berenang, berendam di air panas, dan bersepeda.
dr. Iqbal Margi Syafaat
dr. Iqbal Margi Syafaat merupakan dokter umum yang berpengalaman dalam melakukan tindakan sunat. Beliau memiliki teknik sunat yang modern dan aman, sehingga risiko infeksi minimal.
Jika ayah bunda ingin menyunatkan putra kesayangannya ke dr. Iqbal Margi Syafaat, beliau ada beberapa tempat praktek dan jika ingin di tempat yg banyak karakter kartun bisa di SAFUBOT
Ayah bunda langsung bisa reservasi sesuai keinginan tempat khitan yang diingkaan
Anda bisa datang ke Tempat praktek dr. Iqbal Margi syafaat:
WhatsApp Admin Rumah Khitan Syafaat Malang
WhatsApp Admin Syafubot Malang
WhatsApp Admin Safubot Surabaya
Jangan lupa request dengan dr. Iqbal biar tersaampikan ke admin
Segera sunat anak Anda dengan dr. Iqbal Margi Syafaat di Rumah Khitan Syafaat. Anda bisa mendapatkan harga spesial jika reservasi dan menyebutkan “sunat dengan dr. iqbal”!