Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Kenali Manfaat dan Risiko Sunat Bayi

Kenal Manfaat dan Risiko SUnat Bayi

Sunat atau sirkumsisi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup ujung penis. Sunat dapat dilakukan pada bayi, anak, maupun dewasa. Namun tahukan bahwa terdapat manfaat dan risiko sunat bayi yang perlu untuk diketahui khalayak umum. Dalam artikel ini akan dibahas tuntas mengenai hal tersebut.

Di Indonesia, sunat merupakan praktik yang umum dilakukan pada bayi. Hal ini karena sunat dianggap sebagai bagian dari ajaran agama Islam. Selain itu, sunat juga dipercaya dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti:

Manfaat Sunat saat Bayi

Masyarakat tahu bahwa sunat merupakah salah satu tindakan yang wajib dilakukan. Namun dalam hal ini perlu digaris bawahi bahwa sunat memiliki manfaat dan risiko sunat bayi. Oleh karena itu masyarakat harus tahu bagaimana cara memilih tenaga kesehatan yang paling tepat untuk meminimalisir resiko tersbut. Berikut ini akan dijelasakn tuntas bagaimana manfaat dan risiko sunat bayi.

1. Mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, yaitu bagian yang membawa urine dari ginjal ke uretra. ISK dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

ISK lebih sering terjadi pada anak laki-laki yang tidak disunat. Hal ini karena kulit penutup ujung penis (kulup) dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Kulup yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menjadi tempat menumpuknya kotoran dan bakteri. Kotoran dan bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.

Sunat dapat mengurangi risiko ISK pada anak laki-laki. Penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki yang disunat memiliki risiko ISK hingga 60% lebih rendah daripada anak laki-laki yang tidak disunat.

2. Mengurangi risiko kanker penis

Kanker penis adalah kanker yang terjadi pada penis. Kanker penis merupakan jenis kanker yang jarang terjadi, tetapi dapat berakibat fatal.

Faktor risiko kanker penis antara lain:

  1. Usia lanjut
  2. Riwayat keluarga dengan kanker penis
  3. Infeksi Human Papilloma Virus (HPV)
  4. Tidak disunat

Sunat dapat mengurangi risiko kanker penis sebesar 45-60%. Hal ini karena sunat dapat menghilangkan kulit penutup ujung penis, yaitu tempat HPV dapat berkembang biak.

3. Meningkatkan kebersihan

Kulit penutup ujung penis dapat menjadi tempat menumpuknya kotoran dan bakteri. Sunat dapat memudahkan pembersihan penis, sehingga risiko infeksi dapat berkurang.

Pembersihan penis yang tidak optimal dapat menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri. Kotoran dan bakteri ini dapat menyebabkan infeksi, seperti ISK dan balanitis (radang kepala penis).

Sunat dapat menghilangkan kulit penutup ujung penis, sehingga penis menjadi lebih mudah dibersihkan. Hal ini dapat mengurangi risiko infeksi.

4. Meningkatkan fungsi seksual

Sunat dapat meningkatkan fungsi seksual, seperti orgasme dan kepuasan seksual. Hal ini karena sunat dapat mengurangi iritasi pada penis.

Iritasi pada penis dapat disebabkan oleh kulit penutup ujung penis yang tidak dibersihkan secara rutin. Iritasi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat berhubungan seksual.

Sunat dapat menghilangkan kulit penutup ujung penis, sehingga penis menjadi lebih nyaman. Hal ini dapat meningkatkan fungsi seksual, seperti orgasme dan kepuasan seksual.

Risiko Sunat saat Bayi

Manfaat sunat saat bayi memang cukup banyak, Namun sunat pada bayi juga memiliki resiko yang cukup membahayakan. Kenali beberapa resiko yang harus diwaspadai sebelum memutuskan untuk melakukan sunat bayi

Perdarahan dan Infeksi 

Tanda ini merupakan risiko yang paling umum terjadi setelah sunat. Hal ini biasanya ringan dan dapat berhenti dengan sendirinya. Namun, jika perdarahan tidak berhenti, Anda harus segera membawa bayi Anda ke dokter.

Infeksi merupakan risiko lain yang perlu diwaspadai setelah sunat. Infeksi dapat terjadi jika luka sunat tidak dirawat dengan baik. Gejala infeksi setelah sunat meliputi:

1. Nyeri

Gejala ini merupakan hal yang wajar terjadi setelah sunat. Hal ini biasanya akan berkurang dalam beberapa hari. Anda dapat memberikan obat pereda nyeri pada bayi Anda untuk mengurangi rasa sakit.

2. Reaksi alergi

Reaksi alergi terhadap obat bius atau bahan lain yang digunakan saat sunat dapat terjadi. Gejala reaksi alergi meliputi:

  1. Ruam
  2. Gatal
  3. Bengkak
  4. Sesak napas

Jika bayi Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera bawa bayi Anda ke dokter.

Baca Juga: Manfaat Sunat Bagi Laki-Laki

Rekomendasi Rumah Khitan Terbaik

Dalam pemilihan Dokter atau tenaga medis untuk melakukan sunat bayi harus lah tepat. Sehingga para orang tua bisa mengoptimalkan dari manfaat dan risiko sunat bayi. Hal ini dikarenakan sunat merupakan tindakan yang menyangkut masa depan buah hati mereka, yang mana nanti akan berpengaruhi sampai buah hati mereka dewasa.

Rumah Khitan Syafaat merupakan salah satu klinik khitan anak terbaik di Indonesia. Klinik ini memiliki tim dokter yang berpengalaman dan kompeten dalam melakukan sunat. Selain itu, klinik ini juga menggunakan peralatan yang steril dan modern.

Jika Anda sedang mencari klinik khitan anak yang terpercaya, Rumah Khitan Syafaat adalah Jika Anda sedang mencari klinik khitan anak yang terpercaya, Rumah Khitan Syafaat adalah pilihan yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut, Segera Hubungi klinik sunat terdekat sekarang juga untuk informasi lebih lanjut tentang khitan anak laki-laki. Kami siap melayani.

  • Kontak kami melalui telepon di nomor +6282140870008
  • Kunjungi website kami di rumah khitan syafaat 
  • Atau datang langsung ke klinik kami di Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8 Kelurahan Pagentan Kecamatan Singosari kab. Malang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *