Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Cara Mengatasi Kegemukan Pada Anak dengan Diet

Kegemukan adalah salah satu kondisi kronis akibat adanya penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh. Tidak hanya orang dewasa yang bisa mengalami kondisi ini, anak-anak pun mempunyai resiko untuk mengalami obesitas. 

Bukan hanya sekedar berisiko mengalami beberapa gangguan kesehatan yang berbahaya saat dewasa. Obesitas pada anak-anak juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental, seperti penurunan rasa percaya diri hingga gangguan cemas.

Maka dari itu, sangat penting sekali bagi orang tua untuk mengenali beberapa tanda obesitas pada anak agar kondisi ini dapat segera diatasi. Apabila anak terdiagnosa mengalami obesitas, tidak ada salahnya melakukan perawatan yang tepat untuk menurunkan berat badan anak agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang mengancamnya. Yuk, simak beberapa cara tepat untuk menurunkan berat badan anak obesitas di bawah ini. 

Cara Mengatasi Kegemukan 

Pengukuran Body Mass Index (BMI) ini bisa menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memastikan kondisi anak mengalami obesitas atau tidak. Namun, BMI sendiri tidak bisa menghitung massa otot atau tulang pada tubuh anak. 

Maka dari itu, diperlukan pemeriksaan lainnya di saat anak mengalami beberapa tanda dari obesitas. Misalnya, riwayat keluarga dengan kondisi obesitas, pola makan anak, tingkat aktivitas fisik anak dan riwayat kesehatan mental anak.

Pada saat anak didiagnosa mengalami obesitas, sebaiknya Ayah dan Bunda jangan merasa khawatir. Selain rutin melakukan pemeriksaan pada dokter anak, ibu juga bisa melakukan perawatan di rumah untuk membantu menurunkan berat badan anak yang mengalami obesitas. Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan : 

1. Menjalankan Pola Makan Hidup Sehat

Sebaiknya ibu mengajak anak-anak untuk mulai menjalankan pola makan sehat. Pastikan anak mengkonsumsi buah dan sayuran setiap hari, membatasi asupan gula atau pemanis buatan, menghindari makanan cepat saji dan menyiapkan porsi yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Untuk memastikan nutrisi dan porsi tepat sesuai usia anak, ibu bisa gunakan beberapa aplikasi kesehatan dan bertanya langsung kepada dokter anak atau ahli gizi supaya anak mendapatkan nutrisi. Sehingga, untuk asupan yang dibutuhkan di dalam proses tumbuhnya bisa lebih berkembang. 

2. Mengajak Anak untuk Berolahraga 

Ibu bisa mengajak anak-anak untuk mulai rutin melakukan olahraga. Ajaklah anak-anak untuk melakukan olahraga ringan secara perlahan. 

Misalnya, berenang, jalan kaki atau berlari. Apabila anak masih enggan untuk diajak berolahraga, tidak ada salahnya mengganti olahraga dengan beberapa fisik yang menyenangkan.

Ibu bisa membuat permainan yang menyenangkan dan melibatkan beberapa gerakan fisik. Misalnya, mengajak anak bermain bola, bermain lompat tali atau menari. Pastikan juga anak melakukan semua kegiatan dengan kondisi kesehatan yang baik, ya.

3. Jangan Memaksa Anak untuk Menghabiskan Makanan 

Biasanya, anak-anak akan menunjukkan beberapa tanda pada saat mereka sudah merasa kenyang. Sebaiknya ibu jangan memaksa anak jika sudah menunjukkan tanda-tanda tersebut. 

Apabila anak sudah kenyang, hindari memaksa anak untuk menghabiskan makanan yang ada di atas piring. Untuk menghindari makanan yang terbuang, ajarkan anak untuk mengambil makanan dalam porsi kecil terlebih dahulu.

Nah, bagaimana nih Ayah dan Bunda? Sudah tidak ragu lagi ya sekarang untuk memilih metode sunat laser untuk sang jagoan. 

Di dalam menentukan proses sunat anak, untuk satu hal yang terpenting adalah jangan salah memilih tempat sunat dan metodenya. Tempat sunat dan metode terbaik hanya ada di Rumah Khitan Syafaat.

Dengan teknologi yang canggih dan dokter sunat berpengalaman, jagoan pasti lebih nyaman dan momen sunat menjadi lebih menyenangkan. Untuk informasi lebih lanjut, Ayah Bunda bisa menghubungi Rumah Khitan Syafaat atau datang langsung ke lokasi terdekat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *