Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Anak Kegemukan Ternyata Sulit Buat Sunat

Saat anak laki-laki sudah memasuki usia 10-12 tahun, maka mereka akan disunat. Tujuan dari sunat sendiri pada hakikatnya untuk mengikuti sunnah Rasulullah. Namun, ternyata anak kegemukan mempunyai banyak dampak yang baik bagi kesehatan lho. 

Namun, ada salah satu permasalahan yang sering terjadi di saat anak akan sunat, terlebih pada anak yang kegemukan. Anak kegemukan akan cenderung lebih sulit untuk sunat. Apa alasannya? Salah satu alasannya adalah karena ukuran penis mereka cenderung lebih kecil.

Anak Kegemukan Sulit Sunat Karena Penis Kecil 

Pada dasarnya, penis ini mempunyai ukuran yang sama. Hanya saja karena anak kegemukan mempunyai banyak lemak yang berlebih, sehingga penis tertimbun lemak dan mengakibatkan ukurannya juga ikutan berkurang. 

Alasan lain juga, karena mempunyai ukuran berat badan yang melebihi indeks massa tubuh ideal. Untuk mengatasi hal ini, biasanya anak harus melakukan diet atau melakukan suntik hormon. 

Suntik hormon ini bertujuan supaya ukuran penisnya tidak terlalu kecil. Sehingga, dokter tidak akan mengalami kesulitan pada saat akan melakukan sunat. 

Karena bagian batang penisnya tenggelam oleh lemak, maka dokter akan kebingungan di dalam menentukan berapa banyak kulit kulup yang akan dipotong. Sebab, jika dokter terlalu banyak membuang kulit kulup ini juga berdampak pada penis dan akan terlihat lebih pendek di saat mengalami ereksi. 

Apabila terlalu sedikit memotong kulup, maka kulup tersebut akan terlihat menutup dan tampak seperti tidak disunat. Di saat kondisi kepala penis ini tertutup kembali, maka anak harus melakukan sunat ulang setelah beberapa tahun melakukan sunat.

Pada saat hal ini terjadi, maka dampaknya bisa membuat anak mengalami trauma karena harus melakukan sunat sebanyak dua kali. Tidak hanya itu saja, alasan anak gemuk sulit sunat lainnya juga membuat anak akan sulit untuk dibius. 

Hal ini karena sel saraf bagian dalam milik anak ini akan tersembunyi  sehingga akan lebih kebal terhadap obat zat bius. Akibatnya, untuk mengatasi hal tersebut adalah anak harus menjalani bius total agar obat bius tersebut mencapai ke bagian sarafnya. 

Sedangkan, untuk melakukan bius total ini juga membutuhkan biaya yang mahal. Tidak hanya biayanya yang mahal saja, tapi risiko bius total pada anak ini juga lebih besar karena dengan kondisi gemuk membuat mereka sulit untuk sunat. 

Cara Supaya Anak Gemuk Bisa Sunat 

Lalu, bagaimana caranya untuk mengatasi masalah yang terjadi pada anak gemuk supaya tetap bisa sunat. Sebenarnya, untuk mengatasi permasalahan tersebut cukup mudah, asalkan sebelum melakukan sunat harus ada penanganan terlebih dahulu. 

Penanganan ini bisa dilakukan menggunakan dua cara, yaitu suntik hormon atau anak harus melakukan diet. Untuk cara pertama seperti suntik hormon ini hanya bisa dilakukan oleh tenaga medis yang memang sudah ahli di dalam bidang hormon. 

Kini, Ayah dan Bunda tidak perlu merasa khawatir lagi jika anak mereka yang bertubuh gemuk akan menjalani sunat. Anak yang mempunyai kelebihan berat badan akan mendapatkan layanan khusus di rumah sunat Malang atau Rumah Khitan Syafaat cabang Malang.

Sunat gemuk di Rumah Khitan Syafaat mempunyai layanan secara khusus untuk mengkhitankan para pasien dengan berat tubuh lebih atau obesitas. Pasien tidak harus menjalani terapi secara khusus. 

Hal ini dikarenakan, dengan menunda tindakan sunat bisa mengganggu psikologis pada anak tersebut. Semakin dewasa, maka anak akan semakin malu menjalani tindakan sunat.

Melihat kesulitan yang banyak terjadi pada sunat anak gemuk. Maka Rumah Khitan Syafaat hadir dengan layanan sunat gemuk yang menggunakan metode sunat khusus.

Tindakan sunat dilakukan oleh dokter spesialis bedah berpengalaman dan mempunyai jam terbang tinggi. Waktu tindakan juga cepat dan setelah sunat anak langsung bisa melakukan aktivitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *