Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Mengenal Stunting, Penyebab dan Cara Pencegahan pada Anak

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun dan mempunyai dampak terhadap pertumbuhan fisik mereka. Sebagian orang, mungkin belum mengenal stunting, tapi kasusnya sudah sering terjadi di Indonesia.

Stunting adalah masalah kesehatan pada anak akibat gizi buruk, terutama jika berlangsung di dalam jangka waktu yang sangat lama. Faktor penyebabnya bisa berasal dari malnutrisi ibu hamil atau selama masa pertumbuhan anak.

Gejala stunting paling umum yang terlihat pada anak adalah tinggi badan lebih pendek dibandingkan dengan anak-anak sebayanya. Meski postur tubuh anak dipengaruhi oleh berbagai faktor, tapi stunting menunjukkan adanya keterlambatan pertumbuhan yang membutuhkan perhatian serius. Untuk informasi lebih lanjut, simak penjelaan mengenal mengenal stunting di bawah ini.

Mengenal Stunting?

Stunting merupakan kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak, ketika dibandingkan dengan anak-anak di usianya. Sederhananya, stunting adalah sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak.

Penyebab utama dari stunting, yaitu malnutrisi pada ibu hamil dan kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. Banyak yang tidak menyadari, bahwa tinggi pendeknya anak ini bisa menjadi tanda adanya masalah terhadap gizi kronis.

Perlu diingat, bahwa anak yang bertubuh pendek belum tentu mengalami stunting. Namun anak yang mengidap kondisi tersebut pasti mempunyai kondisi badan pendek. Anak dengan asupan gizi terbatas sejak kecil dan sudah berlangsung lama, maka berisiko mengalami pertumbuhan yang terhambat.

Menurut WHO, suatu negara bisa dikatakan mempunyai masalah stunting apabila kasusnya mencapai angka diatas 20%. Sedangkan di Indonesia, berdasarkan data Kemenkes di tahun 2023, kasus balita stunting di Indonesia sebanyak 35,4%, sehingga termasuk berada di dalam masalah yang harus ditangani.

Penyebab Stunting

Stunting adalah masalah kesehatan yang sudah ada sejak lama. Kondisi ini disebabkan oleh gizi buruk, terserang infeksi berkali-kali, kelahiran prematur dan berat badan lahir yang rendah. Namun, penyebab stunting yang paling banyak saat ini adalah karena kekurangan gizi. 

Maka dari itu, kamu sebagai orang tua harus tahu bagaimana cara mengatasi susah makan pada anak yang terkadang menjadi suatu masalah umum pada anak-anak dan khususnya balita. Ada dua poin penting yang menjadi faktor utama terjadinya stunting pada anak, di antaranya adalah : 

1. Kurangnya Asupan Gizi pada Ibu Selama Hamil

Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa sekitar 20% kasus stunting ini terjadi sejak anak-anak berada dalam kandungan. Hal ini bisa  terjadi akibat makanan yang dikonsumsi oleh ibu selama hamil kurang bergizi, sehingga janin tidak bisa mendapatkan cukup nutrisi.

Akhirnya, pertumbuhan janin di dalam kandungan ini mulai mengalami hambatan dan terus berlangsung sampai dengan setelah kelahiran. Maka dari itu, penting sekali untuk memastikan ibu mengonsumsi makanan yang cukup.

2. Kebutuhan Nutrisi Anak Tidak Tercukupi

Kondisi ini bisa terjadi setelah kelahiran, tepatnya pada saat anak berada di bawah usia dua tahun tapi kebutuhan asupan gizinya tidak terpenuhi. Asupan yang dibutuhkan tersebut meliputi ASI dan MPASI (makanan pendamping ASI).

Selain itu, kurangnya asupan makanan ini juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab stunting. Khususnya untuk beberapa makanan yang kaya akan protein, mineral zinc dan zat besi yang penting bagi anak di usia balita.

Cara Mencegah Stunting pada Anak

Stunting merupakan suatu kondisi gangguan pertumbuhan pada anak yang bisa dicegah. Ada beberapa cara mencegah stunting yang bisa dilakukan dengan menerapkan beberapa upaya berikut ini: 

  • Pastikan anak makan buah dan sayur yang sehat.
  • Mencukupi asupan gizi sejak pembuahan sel telur sampai dengan anak berusia 2 tahun.
  • Memberikan ASI eksklusif sampai dengan bayi berumur 6 bulan.
  • Mengusahakan anak mendapatkan imunisasi yang lengkap.

Mengenal stunting pada anak ini sama pentingnya dengan melakukan sunat pada anak laki-laki. Bagi ayah dan bunda yang sedang mencarikan tempat sunat, maka bisa langsung berkunjung ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya untuk bertemu dengan Dr.Iqbal Margi Syafaat. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *