Sunat mempunyai manfaat yang baik untuk kesehatan alat kelamin laki-laki. Saat prosedur, dokter akan mengangkat kulup yang menutupi bagian kelenjar atau kepala penis anak.
Tindakan tersebut dipercaya bisa menghindarkan anak dari infeksi atau penyakit kelamin lainnya. Kemudian, orang tua atau anak harus melakukan perawatan setelah sunat supaya luka lekas sembuh.
Perawatan Setelah Sunat
Sebagai berikut adalah perawatan setelah sunat yang harus dilakukan :
1. Menjaga Luka Tetap Kering
Pastikan kasa pembungkus luka sunat tetap kering selama kurang lebih tiga hari setelah sunat. Apabila kain kasa basah, maka segera ganti dengan yang baru. Penggunaan kain kasa yang benar ini sangat penting supaya luka sunat cepat kering.
2. Gunakan Celana yang Nyaman
Celana yang tidak nyaman bisa mengganggu proses penyembuhan luka sunat. Pastikan anak menggunakan celana dalam yang nyaman dan cukup longgar, tapi tetap bisa menyokong area bekas sunat.
3. Bersihkan Luka Sunat
Jangan lupa membersihkan luka sunat setiap hari. Anda bisa menggunakan air biasa atau larutan NaCl untuk membersihkannya. Hindari penggunaan sabun untuk membersihkan luka sunat.
4. Oleskan Pelembab
Untuk menghindari bekas luka menempel ke celana, Anda bisa mengoleskan pelembab yang mengandung petroleum jelly ke luka sunat.
5. Hindari Berendam
Cara merawat luka sunat berikutnya adalah menghindari berendam selama beberapa hari. Sebaiknya mandi menggunakan pancuran shower atau gayung.
6. Ganti Popok Bayi
Apabila anak disunat saat masih bayi, biasakan untuk mengganti popok secara rutin supaya luka sunat cepat kering. Jangan biarkan bayi menggunakan popok basah terlalu lama. Selain memperlambat penyembuhan luka, hal tersebut juga bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi
7. Hindari Aktivitas Berat
Supaya luka sunat cepat kering, hindari dahulu aktivitas berat selama beberapa hari setelah sunat hingga satu minggu pertama. Selain itu, sebaiknya anak juga tidak menaiki sepeda dalam waktu-waktu tersebut.
8. Memberikan Obat Sesuai Anjuran Dokter
Dokter biasanya akan memberikan obat yang perlu dikonsumsi, seperti obat anti nyeri. Berikan obat tersebut kepada anak sesuai dengan anjuran dan arahan dokter. Apabila mau memberikan obat tradisional agar luka sunat cepat kering dan mengelupas, pastikan untuk berkonsultasi dulu ke dokter terlebih dahulu.
9. Konsumsi Makanan Bergizi
Terdapat makanan untuk anak supaya luka sunat cepat kering. Makanan bergizi tinggi protein bisa membantu mempercepat pemulihan bekas luka sunat. Jangan lupa juga untuk minum air putih dalam jumlah cukup selama 24 jam pertama setelah sunat supaya terhindar dari dehidrasi.
10. Awasi Tanda-Tanda Bahaya
Segera bawa anak untuk diperiksa dokter apabila terdapat gejala berikut:
- Penis bengkak yang tidak wajar.
- Warna penis berubah kebiruan.
- Mual dan muntah yang tak kunjung berhenti.
- Demam.
- Perdarahan bekas luka sunat yang mengalir terus.
Kondisi-kondisi tersebut membutuhkan perawatan dan penanganan lebih lanjut. Anak mungkin akan merasa tidak nyaman atau tidak bisa tidur nyenyak setelah sunat. Perawatan setelah sunat yang benar akan menghindarkannya dari gangguan lain yang lebih serius.
Bagi Anda yang ingin sunat bisa langsung berkunjung saja ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya. Langsung saja melakukan reservasi melalui customer service dengan menyebutkan Dr.Iqbal Margi Syafaat.