Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Bagaimana Cara Sunat Perempuan Dewasa? Cek di Sini!

Mungkin banyak yang penasaran bagaimana cara sunat perempuan dewasa. Meskipun sangat jarang ada di Indonesia, namun praktik tersebut masih mungkin terjadi. Prosedur khitan pada wanita pun menjadi pertentangan di berbagai kalangan, sebab ada yang menyebutkan jika banyak dampak negatifnya.

Cara Sunat Perempuan Dewasa

Sunat atau sirkumsisi adalah prosedur pembuangan sebagian kulit kulup dengan tujuan agama maupun kesehatan. Khitan menjadi perintah wajib bagi laki-laki muslim. Tapi bagaimana dengan perempuan? Karena cara sunat perempuan dewasa dengan laki-laki sangat jauh berbeda. Pada praktiknya, cara sunat perempuan dewasa itu menggunakan empat metode. Berikut ini rinciannya:

1. Clitoridectomy

Ini merupakan metode sunat tipe 1 pada perempuan. Di mana untuk clitoridectomy, terjadi proses sayatan (insisi) kulit di sekitar kulup atau klitoris. Ada yang mendefinisikan pula sebagai proses pemotongan dan pengangkatan sebagai ataupun keseluruhan klitoris dan kulit yang ada di sekitarnya.

2. Infibulation

Metode yang selanjutnya bernama infibulasi. Infibulation merupakan tindakan memotong sebagian atau seluruh alat kelamin luar, kemudian melakukan penjahitan dan menyisakan lubang kecil pada area vagina. Ada yang menyebutkan pula infibulasi yaitu mengubah letak labia minora dan majora.

3. Eksisi

Eksisi adalah prosedur khitan lainnya untuk perempuan. Dalam metode ini, terdapat proses pemotongan sebagian atau seluruh klitoris. Tapi metode eksisi tidak menyertakan labia minora yang merupakan lapisan kulit bagian dalam di sekitar area vagina.

4. Metode Lainnya

Tidak salah jika menyebut metode ini sebagai tindakan tidak wajar. Ini adalah segala macam prosedur pada genital perempuan dengan tujuan selain medis. Contohnya melakukan penusukan, pembakaran alat kelamin, hingga pengirisan atau penggoresan terhadap klitoris.

Cara Sunat Perempuan Dewasa : Dampak Sunat Perempuan Dewasa

Kalau melihat cara sunat perempuan dewasa di atas, mungkin sedikit membuat bergidik. Praktik ini pun sejak dulu menimbulkan pro-kontra, bahkan dari Badan Kesehatan Dunia sekalipun. Karena lain hal dengan laki-laki yang banyak manfaatnya, sunat pada perempuan bisa menimbulkan dampak berikut:

  • Memunculkan masalah kesehatan mental. Apabila khitan tanpa melewati persetujuan, bisa saja menyebabkan perempuan trauma. Bahkan untuk tahap yang para hingga depresi, akan menimbulkan pikiran untuk mengakhiri hidup.
  • Pendarahan. Ini mungkin saja terjadi karena pemotongan klitoris atau bagian kemaluan yang lain. Akibat kesalahan tindakan, maka akan menimbulkan pendarahan.
  • Infeksi. Untuk dampak ini terjadi karena pemakaian alat medis yang tidak steril. Tidak cukup hanya infeksi, bahkan bisa menimbulkan tetanus dan penyakit lain pada perempuan.
  • Nyeri berkelanjutan. Sekali lagi, proses khitan antara perempuan dan laki-laki itu berbeda. Pada perempuan, tindakan pemotongan jaringan alat kelamin mengakibatkan nyeri yang luar biasa. Proses sembuhnya juga lama.

Perlukah Sunat bagi Perempuan Dewasa?

Di tengah dampak tersebut, masih ada pihak yang menyebutkan jika cara sunat perempuan dewasa memberikan beberapa manfaat. Contohnya seperti menstabilkan syahwat, menjaga kebersihan, menghindari perbuatan zina, hingga melancarkan haid.

Untuk proses tersebut, Anda dapat berkonsultasi pada dokter berpengalaman. Cukup datang ke dr. Iqbal Margi Syafaat di Rumah Khitan Syafaat agar mendapatkan penjelasan lebih rinci. Beliau juga membuka praktik di Syafubot Malang dan Syafubot Surabaya. Jangan lupa konfirmasi dengan menyebutkan dr. Iqbal kepada CS.

Alamat Rumah Khitan Syafaat Malang :

WhatsApp Admin Rumah Khitan Syafaat Malang

Alamat Safubot Malang :

WhatsApp Admin Syafubot Malang

Alamat Safubot Surabaya :

WhatsApp Admin Safubot Surabaya

Jangan lupa request dengan dr. Iqbal biar tersampaikan ke admin

Segera sunat anak Anda dengan dr. Iqbal Margi Syafaat di Rumah Khitan Syafaat. Khitan ekslusif, juaranya khitan ya si Rumah Khitan Syafaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *