Perawatan pasca sunat gemuk menjadi satu hal yang harus diperhatikan oleh orang tua agar luka sunat bisa sembuh dengan baik. Biasanya, dokter atau perawat akan memberikan penjelasan secara detail bagaimana perawatan pasca sunat gemuk. Mulai dari apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Nah, bagi anak yang barusan saja menjalani sunat gemuk, ada beberapa hal yang penting untuk Ayah dan Bunda ketahui agar melakukan perawatan pasca sunat gemuk. Tujuan dari perawatan pasca sunat anak gemuk adalah upaya pemulihan dan penyembuhannnya bisa dilakukan dengan cepat. Lalu, apa saja hal penting tersebut? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Tips Perawatan Pasca Sunat
Memberikan perawatan dengan tepat setelah sunat bukan hanya sekedar mempercepat proses penyembuhan luka tapi juga membantu menghindari kemungkinan terjadinya infeksi dan komplikasi lain yang tidak diinginkan. Setelah sunat, dokter akan mengarahkan supaya anak cukup istirahat di rumah dan tidak melakukan aktivitas berat yang melelahkan.
1. Minum Obat Sesuai Resep Dokter
Setelah efek anestesi habis, ada kemungkinan anak akan merasakan tidak nyaman akibat munculnya nyeri di bagian penis. Hal ini sebenarnya normal terjadi, tapi Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir karena dokter pastinya sudah memberikan resep obat pereda nyeri untuk meredakan keluhan ini.
Ikutilah semua anjuran dan petunjuk dari dokter untuk mengkonsumsi obat pereda nyeri setelah sunat berlangsung. Namun, jika nyeri yang muncul tidak kunjung hilang setelah minum obat, segera lakukan konsultasi dengan dokter kembali.
2. Memberikan Waktu untuk Istirahat
Meski teknologi saat ini sudah semakin modern, sehingga anak setelah sunat bisa langsung melakukan aktivitas. Namun orang tua juga harus memberikan waktu untuk istirahat.
Hindari dulu melakukan kegiatan-kegiatan yang berat. Durasi tidur anak pun juga harus sesuai dengan usianya yang juga dapat membantu anak terhindar dari masalah kesehatan dan mood buruk.
3. Menjaga Kebersihan Penis
Perawatan pasca sunat gemuk berikutnya adalah menjaga kesehatan area penis. Bersihkan area sekitar penis menggunakan air hangat secara perlahan sampai dengan bersih. Tidak perlu menggunakan sabun terlebih dahulu. Kemudian keringkan menggunakan handuk lembut dengan cara menempuh secara pelan-pelan dan jangan menggosoknya.
4. Menggunakan Celana Longgar atau Celana Sunat
Gunakan celana longgar atau celana sunat dan menghindari dari menggunakan celana yang ketat. Selain bersifat menekan, menggunakan celana yang ketat ini juga akan membuat anak merasa nyeri akibat luka yang belum pulih total. Sirkulasi darah juga tidak lancar dengan celana yang terlalu ketat. Akibatnya penyembuhannya bisa semakin lama.
5. Menghindari Makanan yang Menyebabkan Alergi
Apabila anak mempunyai alergi dengan makanan atau obat tertentu, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan anak alergi. Apabila anak alergi, maka ia akan merasa tidak nyaman seperti akibat munculnya rasa gatal di butuh yang memungkinkan membuat anak menggaruk. Khawatir, jika nantinya anak akan menggaruk di area luka pasca sunat.
6. Melakukan Kontrol Pasca Sunat
Terakhir adalah melakukan kontrol pasca sunat gemuk. Biasanya dokter sudah memberikan jadwal kapan waktunya untuk melakukan kontrol, umumnya 6-7 hari setelah sunat. Tujuannya adalah supaya dokter dapat memantau sejauh mana proses penyembuhannya. Kontrol ini juga sangat penting untuk menghindari resiko komplikasi setelah sunat.
Bagi Ayah dan Bunda yang ingin menggunakan jasa sunat sealer Malang dengan Dr. Iqbal Margi Syafaat bisa langsung berkunjung ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya. Namun, untuk sunat dengan Dr.Iqbal, Ayah dan Bunda harus melakukan konfirmasi kepada customer service dengan menyebutkan Dr.Iqbal.