Penyebab balanitis ini sangat beragam dan salah satunya adalah akibat infeksi jamur candidiasis. Candidiasis adalah infeksi yang terjadi akibat jamur Candida Albicans. Penyakit ini biasanya akan terjadi di bagian kulit, mulut dan kelamin. Apabila tidak menanganinya dengan baik, infeksi jamur ini bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti usus, ginjal, jantung dan otak.
Candidiasis bisa terjadi oleh siapa saja. Namun, orang dengan daya tubuh yang lemah ini mempunyai resiko yang lebih tinggi terkena penyakit satu ini.
Faktor Resiko Candidiasis yang Menjadi Penyebab Balanitis
Penyebab balanitis adalah adalah infeksi jamur candidiasis. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan terjadinya infeksi jamur Candida albicans penyebab candidiasis, misalnya seperti :
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah. Candidiasis lebih mungkin terjadi oleh bayi dan orang dewasa yang lebih tua karena kekebalan tubuhnya yang kurang kuat. Selain itu, ada beberapa kondisi kesehatan tertentu juga yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang.
- Usia, infeksi jamur lebih sering dialami oleh bayi dan lansia. Contohnya, ruam popok pada bayi.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah. Misalnya pengidap HIV/AIDS seseorang yang sedang menjalani kemoterapi serta penggunaan obat golongan steroid.
- Penyakit kronis tertentu, seperti diabetes tidak mendapatkan pengobatan atau tidak terkontrol dengan baik ini beresiko menyebabkan air liur mengandung sejumlah besar gula. Kondisi ini tentu bisa mendorong pertumbuhan jamur Candida Albicans.
- Obat-obatan tertentu, seperti prednison, kortikosteroid, inhalasi atau antibiotik bisa mengganggu keseimbangan alami mikroorganisme di dalam tubuh. Sehingga, bisa meningkatkan resiko candidiasis.
Cara Diagnosis Candidiasis
Untuk mendiagnosis, dokter akan melihat dari keluhan gejala dan bertanya seputar riwayat medis pengidap candidiasis. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan di kulit untuk melihat rumah yang timbul.
Apabila terjadi keraguan di diagnosis, maka dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang untuk benar-benar memastikan. Sebagai berikut beberapa pemeriksaan penunjang tersebut :
- Pemeriksaan pengambilan darah dan mengujinya di laboratorium. Hal ini bertujuan untuk melakukan deteksi adanya infeksi di dalam tubuh.
- Tes antigen mannan dan antibodi anti-manan untuk mendiagnosis kandidiasis invasif. Tujuannya untuk mendeteksi mannan, yaitu karbohidrat yang ada di dalam dinding sel spesies Candida.
- Tes kultur jamur dengan cara mengambil sampel dari darah dan jaringan tubuh untuk melakukan pendeteksi jenis jamur apa yang menginfeksi tubuh.
- Pemeriksaan endoskopi dengan melibatkan pemeriksaan kerongkongan, lambung dan bagian atas usus kecil menggunakan endoskop.
Informasi Penting Tentang Balanitis
Setelah mengetahui penyebab balanitis, ada beberapa informasi tambahan untuk lebih jelas mengenai balanitis. Balanitis merupakan peradangan di bagian kulup atau kepala penis.
Kondisi ini ditandai dengan kepala penis yang tampak memerah dan membengkak akibat infeksi bakteri, infeksi jamur atau alergi. Siapa saja bisa mengalaminya, terutama anak usia kurang dari 4 tahun dan laki-laki dewasa yang belum melakukan sunat.
Gejala utamanya adalah kemerahan dan pembengkakan di bagian kepala penis atau kulup. Ujung penis yang membengkak bisa menyebabkan saluran kemih tertekan, sehingga penderitanya akan merasa nyeri ketika buang kecil. Beberapa gejala tambahan lainnya adalah :
- Muncul benjolan di pangkal paha akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
- Kulup terasa kencang.
- Penis terasa gatal dan seperti terbakar.
- Keluar cairan berwarna kekuningan dan berbau dari penis.
Bagi Ayah dan Bunda yang anaknya mengalami masalah pada penis dan ingin berkonsultasi dengan Dr. Iqbal Margi Syafaat bisa langsung berkunjung ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya. Namun, sebelum berkunjung di salah satu jasa sunat sealer Malang dan ingin menggunakan layanan dari Dr. Iqbal Margi Syafaat bisa konfirmasi terlebih dahulu dengan customer service dengan menyebutkan Dr.Iqbal.