Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Penyebab Obesitas Pada Janin

Obesitas saat hamil bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan komplikasi pada kehamilan. Simak penyebab obesitas selengkapnya di bawah ini. 

Penyebab Obesitas Pada Janin 

Ada beberapa penyebab obesitas pada janin yang harus kamu ketahui. Sebagai berikut adalah penjelasan selengkapnya : 

1. Konsumsi Makanan Berlebih dan Rendah Nutrisi

Obesitas pada saat hamil bisa disebabkan oleh konsumsi makanan yang berlebih. Hal ini biasanya dipicu oleh kepercayaan terhadap mitos bahwa ibu hamil makan untuk dua orang.

Kepercayaan terhadap mitos tersebut bisa menyebabkan ibu hamil makan di dalam porsi lebih banyak daripada sebelum hamil. Selain porsi berlebih, penyebab kegemukan pada ibu hamil ini juga karena konsumsi makanan tinggi kalori, tapi rendah nutrisi. 

Ada berbagai jenis makanan yang  tergolong di dalamnya, seperti makanan tinggi gula, makanan yang digoreng rendam, dan makanan tinggi lemak. Pada saat hamil, seorang ibu membutuhkan banyak asam folat, protein, kalsium, zat besi dan vitamin serta mineral lainnya. Maka dari itu, jika merasa kurang percaya diri untuk mengatur makanan sendiri untuk pihak Ibu bisa menghubungi tenaga kesehatan.

2. Jadwal Makan yang Berantakan

Jadwal makan yang berantakan juga bisa menjadi penyebab kegemukan bagi ibu hamil. Melewatkan waktu makan akan membuat ibu hamil makan di dalam porsi yang lebih besar pada waktu makan berikutnya. 

Hal ini karena ibu hamil yang terpaksa menahan lapar tidak bisa menahan nafsu makan di waktu tersebut. Selain makan di dalam porsi besar dan berlebih, ibu hamil juga cenderung mencari makanan manis, berminyak dan berkalori tinggi. 

Dengan hal tersebut bisa memicu peningkatan berat badan yang tidak terkendali. Bagi ibu yang sedang hamil atau mengandung memang sedang  membutuhkan tambahan kalori.

Namun, bicarakanlah kepada dokter mengenai kebutuhan tambahan kalori sesuai dengan  fase kehamilan. Secara umum, pada trimester kedua dan ketiga, seorang ibu hamil akan membutuhkan tambahan kalori sebanyak 300 kalori dalam sehari. Hal ini setara dengan satu gelas susu skim dan separuh roti lapis.

3. Rendahnya Aktivitas Fisik

Perubahan yang terjadi pada ibu hamil bisa memberikan pengaruh terhadap kondisi mental. Ibu hamil bisa merasa tidak ingin terlalu banyak bergerak. 

Selain itu, beliau juga merasa khawatir memikirkan tentang aktivitas fisik apa yang nyaman di masa kehamilan. Apalagi, jika usia kehamilan sudah semakin tua dan ukuran perut semakin membesar. 

Meski begitu, ibu hamil direkomendasikan untuk tetap aktif. Komunikasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan mengenai kondisi kehamilan dan aktivitas fisik yang bisa dilakukan. 

Secara umum, pada saat hamil, Ibu bisa melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, berenang atau aerobik ringan. Apabila belum pernah berolahraga sebelumnya, bisa mulai dari 5 menit sehari dan meningkatkannya sebanyak 5 menit setiap minggunya. 

Ibu hamil juga bisa terus meningkatkan lamanya waktu beraktivitas hingga tercapai waktu berolahraga selama 30 menit per hari. Bahkan, setidaknya 5 hari dalam 1 minggu.

Untuk kalangan orang tua yang ingin melangsungkan sunat kepada anaknya dengan kondisi gemuk bisa langsung berkunjung ke Safubot Malang atau Safubot Surabaya. Di kedua klinik tersebut tersedia jam praktek dari Dr.Iqbal Margi Syafaat. Namun, untuk menggunakan layanan sunat dari dokter Iqbal harap melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke customer service dengan menyebutkan Dr.Iqbal. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *