Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Apa Perbedaan Sunat Laser dan Manual?

Adakah perbedaan dari sunat laser dan manual? Hal tersebut adalah menjadi pertanyaan setiap orangtua di saat  harus memilih metode sunat untuk anak. Nah, sebelum mengetahui jawabannya yuk langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. 

Perbedaan Sunat Laser dan Manual 

Ada banyak sekali pilihan metode sunat yang ada di Indonesia. Tentunya, di setiap metode mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan masing – masing. 

Namun, semuanya sudah dirancang secara matang-matang untuk kebutuhan yang berbeda demi kenyamanan setiap pasien. Terkecuali metode tradisional yang bukan termasuk ke dalam peralatan medis. Justru, penggunaan alat-alat tradisional ini bisa memberikan risiko berbahaya.

Bagi pasien yang ingin menjalani prosedur sunat atau khitan, metode sunat konvensional atau laser sama-sama bisa Ayah dan Bunda pilih. Hanya saja, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas perbedaan kedua metode ini.

Metode Konvensional atau Tradisional 

Metode khitan manual atau konvensional adalah salah satu metode yang sudah lama digunakan untuk sunat. Sunat dilakukan lewat proses bedah minor, di saat penghilangan kulup dengan cara menggunting maupun memotong dengan menggunakan gunting atau pisau bedah. 

Proses sunat dengan metode ini akan memakan waktu sekitar 30 menit sampai 1 jam. Selain menggunakan gunting atau pisau bedah untuk memotong dan menghilangkan kulup, biasanya juga masih perlu jahitan. Selain itu juga masih menggunakan jarum suntik untuk anastesi.

Metode Sunat Laser 

Istilah dari sunat laser ini sudah cukup terkenal dikalangan masyarakat. Namun, apakah Ayah dan Bunda baru tahu jika istilah sunat laser ini keliru karena tidak sepenuhnya menggunakan laser melainkan menggunakan alat bernama electro cauter.

Lalu, apakah ada alat sunat laser yang sebenarnya? Tentu saja, ada beberapa jenis laser untuk sunat namun belum banyak di Indonesia. Saat ini yang paling populer adalah  sunat laser dengan Optical Maser.

Banyak orang mengira bahwa metode Optical Maser sama dengan metode sunat laser yang selama ini banyak orang Indonesia kenal, yaitu dengan electro cautrer (EC). Sayangnya, jawabannya tidak sama.

EC ini berupa lempengan logam yang dipanaskan. Apabila mengalirkannya dengan listrik, maka bagian ujung logam akan menjadi panas dan berwarna merah.

Sehingga, dengan kondisi tersebut bisa memotong kulup. Sedangkan, untuk Optical Maser yang mempubyai prinsip dasar mengalirkan gelombang elektromagnetik melalui fiber optik yang diproses melalui generator sehingga memiliki efek potong. Keunggulan dari Optical Maser adalah :

  • Metode sunat laser pertama yang ada di Indonesia.
  • Proses sunat paling cepat dan hanya 3 menit saja. 
  • Hasil sunat yang rapi. 
  • Minim terjadi pendarahan. 
  • Minin terjadi resiko luka bakar. 
  • Perawatan pasca sunat sangat mudah dilakukan. 
  • Proses penyembuhan lebih cepat. 
  • Lebih nyaman. 
  • Langsung bisa melakukan aktivitas. 

Itulah beberapa perbedaan sunat laser dan manual yang harus kanu ketahui. Sebagai informasi tambahan, metode sunat laser dengan teknologi canggih Optical Maser hanya ada di Rumah Khitan Syafaat

Selain itu, untuk proses anastes juga sudah tidak lagi menggunakan jarum suntik namun menggunakan alat bernama Comfort In. Alat ini sudah menggunakan teknologi tenaga pegas, sehingga tidak ada jarum suntik sama sekali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *