Anak terlihat kegemukan memang sangat menggemaskan. Namun, jangan senang terlebih dahulu karena bisa jadi berat badan anak yang lebih dibanding rata-rata anak seusianya ini menjadi salah satu pertanda obesitas.
Lalu, sebenarnya apa yang menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak? Kenali lebih dalam penyebab utama dan berbagai faktor yang bisa meningkatkan resiko nya supaya kamu jadi lebih waspada.
Penyebab Kegemukan Pada Anak
Obesitas tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, tapi juga anak-anak. Penyebab utama dari obesitas adalah tidak seimbangnya di antara kalori yang masuk dengan kalori yang dikeluarkan.
Jadi begini, kalori yang didapatkan dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Nah, untuk kalori tersebut akan digunakan oleh tubuh sebagai energi untuk melakukan aktivitas.
Apabila kalori yang masuk lebih banyak daripada yang digunakan, tentunya akan ada kalori yang tidak digunakan. Apabila dalam jangka panjang, kondisi tersebut juga terus berlanjut akan terjadi penumpukan lemak didalam tubuh.
Penumpukan lemak bisa terjadi di sekitar bagian perut dan menyebabkan obesitas sentral. Lemak bisa juga menumpuk di bagian bawah tubuh, seperti paha maupun bokong. Adanya penumpukan lemak ini yang membuat berat badan anak di atas rata-rata berat dan anak seusianya.
Faktor Resiko yang Menjadi Penyebab Kegemukan Pada Anak Meningkat
Menumpuknya lemak di dalam tubuh anak bisa terjadi, karena disebabkan oleh banyak faktor. Biasanya tidak hanya berpusat pada satu faktor saja, tapi melainkan banyak faktor yang saling berkontribusi menyebabkan penumpukan lemak di tubuh.
Center for Disease Control dan Prevention (CDC) membagi faktor risiko obesitas pada anak terbagi menjadi beberapa. Berikut adalah beberapa faktor penyebabnya :
1. Pola Makan Tidak Sehat
Asupan kalori anak yang berlebihan ini juga bisa saja didapatkan anak, ketika pola makannya buruk. Hal ini bisa jadi, karena porsi makannya yang terlalu banyak.
Bisa juga karena pilihan makanannya yang cenderung tinggi kalori tapi rendah vitamin, mineral dan zat gizi penting lainnya, seperti makanan manis dan makanan cepat saji. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, porsi makan yang terlalu banyak atau pilihan makanan yang tinggi kalori bisa menyebabkan kalori masuk ke tubuh tidak digunakan secara optimal.
Akibatnya, kalori berlebih akan disimpan oleh tubuh menjadi lemak. Semakin lama kebiasaan ini dibiarkan, maka timbunan lemak pada tubuh pun semakin banyak.
2. Kurang Aktif Bergerak
Dampak dari pola makan yang tidak sehat bisa semakin diperburuk dengan gaya hidup sedenter alias kurang gerak. Anak-anak harusnya aktif bergerak, tapi sekarang sering kali malah duduk seharian menonton televisi maupun bermain game.
Kombinasi pola makan yang tidak sehat dan malas bergerak ini bisa menyebabkan adanya kalori ekstra yang nantinya bisa membentuk penumpukan lemak di tubuh. Selain itu, kebiasaan menonton televisi atau bermain game tanpa kenal akan waktu sehingga membuatnya kualitas tidurnya buruk.
Kurangnya tidur ini membuat nafsu makan anak lebih tinggi. Akibatnya, ia akan makan lebih banyak daripada porsi yang seharusnya. Di dalam jangka waktu tertentu, penumpukan lemak yang berlebihan ini jadi penyebab obesitas pada anak.
Nah, bagaimana nih Ayah dan Bunda? Sudah tidak ragu lagi ya sekarang untuk memilih metode sunat laser untuk sang jagoan.
Di dalam menentukan proses sunat anak, untuk satu hal yang terpenting adalah jangan salah memilih tempat sunat dan metodenya. Tempat sunat dan metode terbaik hanya ada di Rumah Khitan Syafaat.
Dengan teknologi yang canggih dan dokter sunat berpengalaman, jagoan pasti lebih nyaman dan momen sunat menjadi lebih menyenangkan. Untuk informasi lebih lanjut, Ayah Bunda bisa menghubungi Rumah Khitan Syafaat atau datang langsung ke lokasi terdekat.