Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Penyebab Pusing Saat Puasa 

Mungkin kamu sering merasakan sakit kepala atau pusing di saat puasa. Ini hal yang sudah umum terjadi, tapi hati-hati mungkin kondisi ini bisa berbahaya bagi kesehatanmu. 

Kepala pusing pada saat puasa ini bisa menjadi tanda bahwa ada yang tidak benar di dalam tubuhmu. Lalu, apa penyebabnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Penyebab Pusing di Saat Puasa 

1. Dehidrasi 

Puasa tentu membuat kamu merasa haus, tapi kamu harus tetap menahan sampai dengan waktu buka puasa tiba. Apabila kamu merasa sangat haus dan tubuh tidak banyak mempunyai cadangan air, maka kamu berisiko mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi .

Dehidrasi ini membuat tubuh kamu tidak bisa berfungsi dengan baik. Ada beberapa gejala dari dehidrasi, yaitu pusing, lemas, jarang buang air kecil dan urine berwarna lebih gelap. 

2. Gula darah rendah

Selain menahan haus, kamu juga wajib menahan lapar pada saat puasa. Hal ini berisiko bisa menyebabkan tubuh kekurangan glukosa sebagai energi, terutama di saat kamu tidak cukup mengkonsumsi banyak makanan saat buka puasa dan sahur.

Glukosa adalah sumber energi utama yang digunakan di dalam tubuh untuk melakukan semua fungsinya dengan normalnya.  Kekurangan glukosa di dalam tubuh bisa mengganggu fungsi otak, karena kekurangan energi untuk bisa bekerja dengan baik. Akibatnya, kamu merasa lemas dan pusing pada saat puasa.

3. Tekanan darah rendah

Kamu bisa merasa pusing, ketika jantung tidak cukup memompa darah ke otak. Salah satu penyebab dari kondisi ini adalah tekanan darah rendah. 

Tekanan darah yang turun secara tiba-tiba ini bisa membuat jantung tidak mampu mengantarkan darah ke otak dalam jumlah yang cukup. Hal tersebut bisa menyebabkan kamu  berkeringat secara berlebihan, kurang bertenaga, pusing (terutama di saat kamu berdiri dari duduk dengan sangat cepat) dan merasa seperti akan pingsan.

Pada saat puasa, pusing akibat tekanan darah rendah ini biasanya dialami ketika menjelang sore hari. Hal ini terjadi, karena tubuh sudah kehilangan lebih banyak cairan dan tidak mendapatkan asupan garam yang cukup.

4. Kelelahan 

Kamu mungkin akan lebih mudah merasa kelelahan di saat puasa, terlebih lagi di saat kamu kurang minum dan kurang mengkonsumsi makanan ketika  buka puasa dan sahur.  Kelelahan bisa terjadi, karena kamu terlalu banyak beraktivitas pada saat puasa maupun mungkin akibat kurang tidur. 

Kurang tidur sangat mungkin terjadi di saat kamu puasa, karena jadwal tidur  berubah untuk melakukan makan sahur. Hal ini kemudian bisa membuat kamu merasa pusing.

5. “Sakau” kafein

Apakah sehari-hari kamu adalah seorang pecandu kafein? Apabila iya, kamu tidak bisa melewatkan sehari saja tanpa minum kopi beberapa cangkir. Sehingga, sakit kepala di saat puasa mungkin saja disebabkan oleh gejala putus kafein.

Pada saat puasa, kamu tentu tidak bisa minum kopi sebanyak biasanya. Bahkan, kamu kamu tidak minum kopi sama sekali. Sehingga, kamu  beresiko akan mengalami gejala putus kafein.

Gejalanya adalah sakit kepala, lemas, mual, cemas, gelisah dan sulit berkonsentrasi. Gejala putus kafein juga bisa bertahan mulai dari seharian penuh sampai dengan 2 bulan. Tergantung pada seberapa sering dulu kamu mengkonsumsi minuman mengandung kafein.  

6. Perubahan pola tidur

Di bulan Ramadhan, mamu mungkin mengalami perubahan pada pola tidur karena harus bangun lebih pagi untuk melakukan sahur. Akibatnya, kamu mungkin jadi kurang tidur atau jam biologis berubah. 

Hal ini juga berisiko bisa menyebabkan sakit kepala.Pasalnya, penelitian dari Missouri State University sudah membuktikan kalau kurang tidur ini akan meningkatkan produksi protein jenis tertentu di otak. Bahkan, untuk protein ini memicu reaksi saraf yang bisa menyebabkan munculnya sakit kepala.

Mengetahui informasi mengenai penyebab pusing pada saat puasa ini sama pentingnya dengan melakukan sunat pada anak laki-laki. Bagi ayah dan bunda yang sedang mencarikan tempat sunat, maka bisa langsung berkunjung ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya untuk bertemu dengan Dr.Iqbal Margi Syafaat. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *