Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Penyebab Bibir Kering saat Puasa

Bibir kering adalah masalah paling umum yang sering dialami oleh orang-orang pada saat berpuasa. Bagi beberapa orang, kondisi ini bisa sangat mengganggu, terlebih lagi jika kondisi tersebut menimbulkan luka. 

Lalu, apa yang bisa menyebabkan bibir kering pada saat puasa? Bagaimana cara mengatasinya tanpa harus membatalkan puasa? Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. 

Penyebab Bibir Kering saat Puasa 

Berpuasa cenderung bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Penyebab utamanya tentu karena tubuh tidak bisa mendapatkan asupan air atau makanan sama sekali selama belasan jam, mulai dari pagi sampai dengan sore (menjelang malam).

Hal tersebut dapat menyebabkan produksi air liur berkurang secara drastis. Sehingga, bibir kamu bisa menjadi kering dan pecah-pecah. 

Penyebab lain yang jarang kamu sadari adalah kebiasaan menjilat bibir pada saat berpuasa. Benar bahwa menjilat bibir bisa memberikan sensasi lembab, tapi hal tersebut hanya bersifat secara sementara. Menjilat bibir ini justru bisa membuat bibir semakin kering karena air liur bisa menguap dengan cepat.

Namun selain karena berpuasa, risiko bibir kering ini juga bisa meningkat pada orang yang mempunyai kebiasaan merokok pada saat berbuka puasa. Merokok bisa menurunkan produksi saliva maupun  air liur, sehingga mulut dan bibir menjadi sangat kering.

Di samping itu, penderita diabetes, infeksi jamur di mulut, HIV dan stroke juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami bibir kering pada saat berpuasa. Pasalnya, obat-obatan untuk beberapa penyakit tersebut sering menimbulkan efek samping seperti bibir kering, terlebih jika dikonsumsi pada saat berpuasa.

Cara Mengatasi Bibir Kering saat Puasa

Kondisi bibir kering atau pecah di saat puasa ini bisa menyebabkan aktivitas puasa menjadi tidak nyaman. Pasalnya, kondisi tersebut bisa menimbulkan rasa perih sampai dengan perdarahan. 

Akibatnya, penderitanya tidak dapat menikmati waktu buka dan sahur dengan maksimal. Untuk mengatasi bibir yang kering saat puasa, sebagai berikut adalah beberapa upaya yang bisa kamu lakukan : 

1. Memperbanyak Minum Air saat Buka dan Sahur

Apabila bibir terasa kering selama berpuasa, coba untuk mengonsumsi lebih banyak air pada saat berbuka dan sahur. Penyebab utama dari bibir kering pada saat puasa adalah dehidrasi atau kekurangan cairan di dalam tubuh. Hal ini dikarenakan cairan tubuh tidak dapat terpenuhi selama berpuasa.

Maka dari itu, perhatikan asupan cairan selama berbuka dan sahur. Tidak hanya melalui air putih, asupan cairan tubuh juga dapat dipenuhi dengan cara mengkonsumsi makanan yang mengandung air, seperti sup dan semangka.

 2. Menggunakan Lip Balm

Supaya bibir tidak kering dan pecah-pecah selama berpuasa, gunakan lip balm secara rutin. Lip balm merupakan produk pelembab bibir yang biasanya mempunyai kandungan petroleum jelly dan bahan-bahan bebas iritan. Apabila dikhawatirkan bisa membatalkan puasa, menggunakan lip balm setelah berbuka dan menjelang tidur.

3. Mengonsumsi Makanan Tinggi Mineral dan Vitamin

Mengatasi bibir pecah-pecah pada saat puasa juga dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan tinggi mineral dan vitamin selama berbuka dan sahur, terutama vitamin B dan C. Vitamin B bisa membantu di dalam mengatasi bibir kering pada saat puasa akibat paparan sinar matahari. 

Ada beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin B, seperti kacang-kacangan dan ikan. Sedangkan, vitamin C bisa membantu di dalam mengatasi bibir kering yang disebabkan oleh sariawan berkat kandungan antioksidan di dalamnya. Adapun beberapa contoh makanan yang mempunyai kandungan vitamin C, di antaranya mangga, jeruk, pepaya dan sayuran berwarna hijau.

Mengetahui informasi penyebab bibir kering saat puasa ini sama pentingnya dengan melakukan sunat pada anak laki-laki. Bagi ayah dan bunda yang sedang mencarikan tempat sunat, maka bisa langsung berkunjung ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya untuk bertemu dengan Dr.Iqbal Margi Syafaat. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *