Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Pengaruh Diabetes Tipe 1 Pada Gigi dan Mulut Anak 

Pengaruh diabetes pada gigi dan mulut anak ini tidak bisa dianggap sepele, lho. Seperti yang dikutip dari laman American Dental Association, pengaturan gula darah yang kurang baik ini bisa membuat anak dengan diabetes lebih rentan terkena berbagai masalah periodontal.

Menurut Dr. Laura Martin dari Case Western University School of Dental Medicine, diabetes membuat produksi air liur menjadi berkurang, sehingga mulut menjadi lebih kering. Padahal air liur ini berfungsi untuk menyingkirkan kuman dan mengatur kadar keasaman di dalam mulut.

Nah, kurangnya produksi air liur pada mulut anak penderita diabetes ini yang bisa meningkatkan risiko masalah pada gigi dan mulut. Supaya lebih jelas, simak maka simak penjelasan lengkapnya sj bawah ini. 

Pengaruh Diabetes Tipe 1 Pada Gigi dan Mulut Anak

Sebagai berikut adalah beberapa pengaruh diabetes tipe 1 pada gigi dan mulut anak : 

1. Gingivitis

Anak penderita diabetes ini lebih rentan terkena radang gusi atau sering disebut dengan gingivitis, karena produksi air liur yang berkurang membuat bakteri dan asam mudah menumpuk pada area mulut. Mengutip dokter gigi Christine Frank, DDS, gingivitis yang tidak segera ditangani juga bisa membuat gusi terpisah dari gigi dan melukai jaringan halus dan tulang pada pendukung gigi.

Pada saat terus dibiarkan begitu saja, maka gingivitis bisa menyebabkan abses pada gusi, gigi goyang atau gigi tanggal, bau mulut. Bahkan, juga bisa berkembang menjadi infeksi yang lebih serius yaitu periodontitis.

2. Candidiasis Mulut

Pengaruh diabetes pada gigi dan mulut anak ini juga datang dari meningkatnya kandungan gula di dalam air liur. Sehingga, jamur akan lebih mudah berkembang biak pada lapisan mulut.

Candidiasis mulut atau oral thrush merupakan infeksi dari jamur jenis Candida albicans yang menyebabkan lesi berwarna putih kental di sekitar area lidah, langit-langit mulut atau pipi bagian dalam. Kondisi ini harus segera ditangani sampai dengan tuntas, karena bisa menyebar sampai ke kerongkongan dan organ tubuh lain.

3. Gigi Berlubang

Di dalam sebuah studi yang dirilis oleh National Institutes of Health juga sudah dijelaskan, bahwa komposisi air liur ini mempunyai peran sangat penting untuk menyeimbangkan kadar pH mulut dan menjaga keutuhan mineral gigi. Dengan mempunyai kandungan gula yang tinggi di dalam air liur anak penderita diabetes, maka bakteri seperti Streptococcus mutan dan Lactobacillus jadi bisa mudah berkembang biak di dalam mulut.

Selain membuat plak jadi lebih mudah menumpuk, kedua bakteri tersebut juga bisa menurunkan kadar pH mulut. Sehingga, gigi Si Kecil bisa menjadi lebih mudah berlubang.

Menurut rekomendasi National Health Services, semua pengaruh diabetes pada gigi dan mulut anak di atas masih bisa dicegah dengan cara sikat gigi 2 kali sehari. Selain itu, juga harus membatasi konsumsi gula dan karbohidrat dan melakukan pengecekan rutin ke dokter gigi.

Mengetahui informasi mengenai pengaruh diabetes tipe 1 pada gigi dan mulut anak ini sama pentingnya dengan melakukan sunat pada anak laki-laki. Bagi ayah dan bunda yang sedang mencarikan tempat sunat, maka bisa langsung berkunjung ke Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya untuk bertemu dengan Dr.Iqbal Margi Syafaat. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *