Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Penyebab Bibir Kering saat Puasa

Karena tidak mengandung kelenjar minyak, kulit yang ada di bibir cenderung lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit bagian tubuh lainnya. Itulah sebabnya, kenapa bibir mudah kering dan pecah – pecah, terutama di saat sedang berpuasa.

Penyebab Bibir Kering saat Puasa 

Kurangnya mengkonsumsi cairan selama seharian penuh seringkali menjadi penyebab utama bibir kering saat puasa. Ditambah lagi, iklim tropis di Indonesia dengan cuaca panas bisa membuat bibir kehilangan kelembabannya.

Selain kekurangan cairan dan cuaca panas, maka kebiasaan yang mungkin tidak kamu sadari bisa membuat bibir kering adalah sering menjilat bibir. Menjilat bibir memang meninggalkan sensasi lembab dan basah pada bibir yang kering. Namun, ternyata air liur bisa menguap dengan cepat dan justru membuat bibir kamu semakin kering, lho.

Satu lagi yang bisa membuat bibir semakin kering adalah penggunaan lipstik yang mengandung pewangi atau alkohol. Tidak hanya sekedar bikin bibir kering, penggunaan perona bibir dengan bahan tambahan tersebut juga sangat rentan menimbulkan iritasi.

Wah, padahal bagi wanita, lipstik menjadi kunci supaya tampilan bibir tampak lebih segar saat berpuasa, bukan? Maka dari itu, kamu harus lebih ekstra hati-hati. Jangan sampai salah memilih, bukannya tampak segar, bibirmu justru akan terasa semakin kering.

Tips Mengatasi Bibir Kering saat Puasa 

Meski normal terjadi, bibir kering saat puasa ini rentan menyebabkan kulit bibir terkelupas dan akhirnya luka. Akibatnya, akan muncul rasa perih di saat makan, terutama ketika mengonsumsi makanan yang terlalu asam, pedas atau asin. 

Selain itu, bibir yang luka dan dibiarkan, apalagi disentuh dengan tangan yang kondisinya tidak bersih ini juga bisa terinfeksi, lho. Maka dari itu, untuk mengatasi bibir kering dengan benar adalah mengoleskan pelembab bibir (lip balm). 

Cara ini tergolong aman dilakukan saat berpuasa, karena tidak memberikan potensi membatalkan puasa. Apabila digunakan secara teratur sepanjang hari, maka pelembab bibir dapat menyembuhkan bibir yang kering dalam 2–3 minggu.

Di dalam memilih pelembab bibir, ada beberapa kandungan yang umumnya direkomendasikan oleh dokter, seperti ceramide, dimethicone, minyak mineral, petrolatum, shea butter dan minyak biji jarak. Sebagai catatan, kamu harus menghindari penggunaan pelembab bibir yang mengandung pewangi, karena bahan ini bisa memicu terjadinya iritasi.

Apabila kondisi bibirmu sangat kering sampai pecah-pecah, pilih pelembab bibir yang mengandung petroleum jelly. Soalnya, petroleum jelly bisa mengunci kelembaban kulit bibir lebih lama dibandingkan pelembab bibir berbahan dasar minyak. Maka dari itu, bisa lebih efektif di dalam mengatasi bibir yang sangat kering.

Ketika kamu  ingin keluar rumah, oleskan pelembab bibir yang mengandung tabir surya dengan SPF minimal 15 dan ulangi cara ini setiap 2 jam sekali. Kandungan tabir surya ini akan mencegah efek buruk sinar matahari yang membuat bibir kamu semakin kering.

Mengalami bibir pecah-pecah di saat puasa tidak boleh didiamkan begitu saja. Perihal tersebut juga terjadi, ketika akan sunat. 

Ada beberapa tempat yang bisa kamu jadikan tempat sunat, yaitu Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya. Bagi kamu yang ingin memilih sunat di salah satu tempat tersebut, maka bisa langsung saja menghubungi Dr. Iqbal Margi Syafaat melalui customer service. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *