Didalam menjalankan diet saat puasa, ada banyak hal yang harus diperhatikan, terutama makanan dan minuman yang dikonsumsi saat sahur atau berbuka. Ada anggapan, bahwa menjalankan puasa berarti akan secara otomatis membuat berat badan turun. Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Apabila kamu makan sembarangan dan berlebihan saat sahur atau berbuka, bukan tidak mungkin berat badan bertambah meski sudah rutin berpuasa. Maka dari itu, ada kiat-kiat khusus yang harus kamu ketahui supaya diet saat puasa bisa sukses.
Tips Diet saat Puasa
Tidak hanya sekedar bisa membuat berat badan turun, menerapkan panduan diet saat puasa juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Maka dari itu, kesehatan bisa lebih terjaga lagi. Sebagai berikut adalah beberapa tips diet saat puasa:
1. Menghindari Makan Berminyak
Mengkonsumsi gorengan, seperti tahu goreng, risol, bakwan atau tempe goreng ini memang bisa memberikan kenikmatan tersendiri pada saat berbuka puasa. Namun sayangnya, makanan berminyak ini mengandung tinggi kalori dan lemak trans yang justru dapat menambah berat badan.
Tidak hanya sampai disitu dan menurut berbagai penelitian, orang yang sering mengkonsumsi gorengan ini lebih berisiko terkena diabetes tipe 2. Bahkan, jenis makanan tersebut juga bisa menyebabkan penyakit jantung dan obesitas.
2. Memilih Makanan Tinggi Protein dan Serat
Daripada mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung minyak, lebih baik pilih makanan yang tinggi protein dan serat, baik saat berbuka puasa atau sahur. Ads beberapa contoh jenis makanan tersebut, antara lain:
- Dada ayam.
- Daging sapi tanpa lemak.
- Ikan kembung.
- Sarden.
- Putih telur.
- Kacang-kacangan.
- Buah-buahan, terutama buah kurma, apel, pisang, jeruk, mangga, jambu atau stroberi.
- Sayuran berdaun hijau, brokoli, kol, serta sayuran berwarna cerah, seperti wortel, terong dan lobak.
Tips diet saat puasa kali ini sangat penting untuk diterapkan, karena bisa menambah asupan protein dan serat. Bahkan, dengan cara tersebut bisa menekan hormon rasa lapar, membuat perut kenyang lebih lama dan menurunkan keinginan untuk makan lebih banyak. Hasilnya adalah berat badan bisa lebih terkontrol.
3. Mengkonsumsi Jenis Makanan Karbohidrat
Asupan karbohidrat yang paling cocok untuk diet saat puasa adalah jenis karbohidrat kompleks. Sebagai berikut adalah deretan makanan yang mengandung karbohidrat :
- Roti gandum utuh.
- Nasi merah.
- Kentang.
- Ubi jalar.
- Jagung.
- Buncis.
Makanan karbohidrat kompleks ini bisa membuat tubuh lebih berenergi. Apabila sahur dengan asupan nutrisi ini, maka kamu bisa menjalankan ibadah puasa dengan kuat dan tidak lesu.
4. Membatasi Makanan dan Minuman Manis
Berbuka puasa dengan sirup atau es buah memang terasa lebih menyegarkan dan melepas rasa dahaga yang ditahan seharian. Namun, di dalam menjalankan rencana diet saat puasa, kamu harus bisa konsisten mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
Sebagai gantinya, tips diet saat puasa berikutnya adalah mengonsumsi buah-buahan tinggi air yang tidak kalah menyegarkan, seperti semangka, melon atau blewah. Namun, dengan catatan tanpa tambahan apapun, ya.
Tips diet saat puasa tidak boleh dilakukan secara sembarangan, karena bisa menyebabkan beberapa hal. Bahkan, untuk perihal tersebut juga terjadi di saat kamu akan melakukan sunat.
Ada beberapa tempat yang bisa kamu jadikan tempat sunat, yaitu Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya. Bagi kamu yang ingin memilih sunat di salah satu tempat tersebut, maka bisa langsung saja menghubungi Dr. Iqbal Margi Syafaat melalui customer service.