Jl. Balaikambang Perumahan Persada Bhayangkara Blok K8, Pagentan, Singosari, Malang

Penyebab Diare Saat Puasa

Salah satu gangguan pencernaan yang paling sering menyebabkan puasa batal adalah diare. Penyakit ini biasanya paling sering dialami di hari-hari awal puasa, terutama pada malam hari atau saat sahur. 

Diare biasanya disebabkan oleh makanan maupun minuman yang dikonsumsi pada saat berbuka puasa. Gangguan pencernaan ini tentu tidak boleh disepelekan, karena diare saat berpuasa dapat berpotensi menyebabkan dehidrasi. Maka dari itu, ketahui terlebih dahulu penyebab diare saat puasa supaya kamu bisa mencegah gangguan pencernaan tersebut terjadi.

Penyebab Diare Saat Puasa 

Diare terjadi, ketika makanan dan minuman melewati saluran gastrointestinal terlalu cepat dan keluar dari tubuh tanpa diserap. Pada umumnya, puasa itu sendiri tidak menyebabkan diare. Diare saat puasa ini dipicu oleh asupan makanan atau minuman yang tidak tepat pada saat berbuka atau sahur.

Contohnya, kamu berbuka puasa dengan makanan yang banyak dan berbumbu kuat. Maka, sistem pencernaan mungkin tidak mampu mencernanya dengan baik, sehingga diare terjadi. Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab diare di saat berpuasa,yaitu :

1. Makanan Pedas : Zat capsaicin pada cabai yang dikonsumsi secara berlebihan ini bisa memicu kambuhnya sakit maag dan bisa merangsang diare di saat puasa.

2. Makanan Berbumbu : Makanan yang mengandung banyak rempah dan santan juga berpotensi menyebabkan diare saat puasa. Sebaiknya makanan seperti rendang, gulai dan opor dihindari terlebih dulu.

3. Makanan Berlemak : Konsumsi makanan berlemak yang terlalu banyak juga bisa memicu diare, karena lemak sulit dicerna. Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti gorengan sebaiknya juga dihindari.

4. Minuman Berkafein : Kafein juga bisa menyebabkan diare pada saat puasa, apalagi di saat kamu mengkonsumsinya dalam jumlah banyak. Di saat kamu mengalami diare setelah minum kopi atau teh, sebaiknya hentikan terlebih dahulu kebiasaan tersebut selama bulan puasa.

Tips Mengatasi Diare Saat Puasa 

Di saat berpuasa kamu terserang diare, maka coba melakukan beberapa tips sebagai berikut untuk mengatasinya:

  • Perbanyak mengkonsumsi air putih guna mencegah dehidrasi. Minuman tinggi elektrolit seperti oralit juga bisa diminum pada saat sahur dan berbuka.
  • Hindari makanan pedas, berbumbu dan berlemak. Hal ini untuk mencegah diare yang semakin parah.
  • Konsumsi probiotik pada saat sahur dan berbuka puasa. Contoh probiotik yang mudah ditemukan dipasaran adalah yoghurt. Pilih yoghurt tanpa pemanis, karena bakteri baik dalam yoghurt bisa meringankan diare.
  • Apabila diare belum membaik juga, cari pertolongan tenaga kesehatan dan batalkan puasa kamu supaya tidak terjadi dehidrasi.

Mengalami diare di saat puasa tidak boleh dianggap remeh begitu saja. Langkah pertama yang harus diambil adalah berkunjung ke dokter dan melakukan pemeriksaan agar tidak terjadi hal tidak tidak diinginkan. 

Sama halnya dengan melakukan sunat, kamu harus memilih tempat yang benar-benar nyaman dan aman. Ada beberapa tempat sunat yang bisa dipilih, yaitu Rumah Khitan Syafaat, Safubot Malang dan Safubot Surabaya. 

Di saat kamu memilih salah satu tempat sunat tersebut, maka bisa langsung menghubungi Dr. Iqbal Margi Syafaat melalui customer service. Semoga lekas sembuh, ya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *